Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newskabar sumut

Cuaca Buruk, Kapal Tenggelam Di Danau Toba

1
×

Cuaca Buruk, Kapal Tenggelam Di Danau Toba

Sebarkan artikel ini

Samosir, PostKeadilan – Kapal pariwisata Tigaras- Simanindo terombang- ambing di tengah perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal yang memuat lebih dari puluhan penumpang ini mengalami putus kemudi.

Peristiwa ini terjadi lantaran cuaca sangat buruk di tengah Danau Toba.

Saat kapal terombang-ambing, para penumpang panik dan memilih untuk meninggalkan kapal.

Kanit Satpol Air Markas Danau Toba, Ipda Alfonso Pasaribu mengungkapkan setelah 45 menit lepas landas dari pelabuhan, kapal mengalami putus kemudi.

“Putus kendali. Cuaca saat itu juga buruk. Angin kencang, ombak juga cukup besar. Jadi penumpang menceburkan diri ke danau,” Terangnya.

Pantauan awak media ini, di KMP SUMUT 1 Korban Y ditemukan tewas. Kapal itu juga mengevakuasi satu orang penumpang yang masih dalam kondisi selamat.

Sementara, KMP SUMUT 2 mengevakuasi 3 orang penumpang yang juga dalam kondisi selamat. Keempat penumpang yang selamat yakni Muhamad Fitri (21), Heri Nainggolan (23), Jamuda (17), dan Juita. Para korban langsung dilarikan ke Puskes Simalungun begitu tiba di darat.

Dikabarkan, ada 15 orang penumpang juga yang sudah dievakuasi ke Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Di dalam kapal tersebut ada puluhan orang yang hendak berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Tigaras Parapat, Kabupaten Simalungun.

Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Samosir, Maher Tamba, mengatakan belum diketahui pasti jumlah penumpang kapal kayu yang tenggelam terebut.

Kapal penumpang ini diduga mengalami kecelakaan akibat putusnya tali kemudi kapal usai diterjang ombak dan angin.PK”(Pariston/Herman)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.