Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
lingkungan

Di Tanjung Pinang TABUNG GAS 3 KG SANGAT MENGKAWATIRKAN MASYARAKAT

1
×

Di Tanjung Pinang TABUNG GAS 3 KG SANGAT MENGKAWATIRKAN MASYARAKAT

Sebarkan artikel ini

Tanjung Pinang,PostKeadilan – Sudah selayaknya tabung-tabung gas 3 kg produk Pertamina yang digunakan masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah Kota Tanjung Pinang, diganti dengan tabung gas yang baru.

Pasalnya, tabung-tabung gas yang beredar di masyarakat Kota Tanjung Pinang saat ini sudah sangat mengkawatirkan karena sudah pada berkarat alias rusak.

“Kami sering komplin di tempat pembelian tabung gas yang ada. Kami sudah katakan bahwa tabung gas ini sudah tak layak pakai. Sampai sekarang ya masih begini terus tabungnya,” ujar Rosmini kepada PostKeadilan di Tanjung Pinang, Kamis (20/10).

Lanjut Rosmini, kekawatiran akan keselamatan jiwa bagi ibu-ibu rumah tangga sebagai pengguna tabung gas karatan tersebut sangatlah riskan. “Kondisi tabung sudah penuh karatan. Namun pihak Pertamina,seakan-akan tidak perduli tentang tabung gas tersebut,” tuding Rosmini.

“Ya begitulah bang.. apa daya kami. Begitu yang ada, ya terpaksa kita pakai juga. Dari pada tidak masak,” celetuk Nengsi, teman Rosmini ketika itu.

Berdasarkan keterangan Rosmini, Crew media ini mengkroscek ke tempat pangkalan yang ada, yakni pangkalan12/16 di Jalan DI Panjaitan Km 11 Tanjung Pinang. Di temui disana pemilik pangkalan, sebut saja Aseng.

Cerita Aseng bahwa dia (Aseng) nya tidak menapik tentang tabung -tabung gas yang sudah karatan tapi masih juga dijual ke para pelanggan. “Kami juga sering komplin. Kita juga sudah berkoordinasi ke pihak pengantar terkait tabung-tabung gas yang diantar sudah penuh karatan dan kondisinya amat mengkawatirkan bagi jiwa pemakai tabung gas 3 kg,” terang Aseng.

Aseng menuturkan. pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa selain bisanya menjual apa yang diantar oleh pihak agen penyalur gas bersubsidi berkapasitas 3 kg ke pangkalannya.

“Kalau pihak kami, saya pribadi katakan, sudah selayaknya pihak Pertamina atau pihak SPBE (Station Pengisian Bahan Bakar Elpiji) berlokasi di Tanjung Uban Bintan. menarik tabung-tabung yang tidak layak pakai, diganti dengan tabung baru,” tegas Aseng.

“Sebab itu udah amat membahayakan jiwa seseorang. Kami sangat keberatan dan tidak mau disalahkan ketika ada terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan,” pungkas Aseng.

Pangkalan Gas milik Aseng, bekerja sama dengan salah satu pihak agen BKP (Bintan Karisma Pratama) beralamat di Jalan DI Panjaitan Kilometer 8 Tanjung Pinang.

Terkait hal tersebut di atas, pihak agen penyalur serta intansi yaang terkait seperti Pertamina maupun Pihak SPBE dan agen penyalur gas bersubsidi berkapasitas 3 Kg belum bisa ditemui hingga pemberitaan ini. Zen

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.