Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline News

Polisi Gerebek Pos Syahbandar Tanjungpinang

5
×

Polisi Gerebek Pos Syahbandar Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini

Tanjungpinang, PostKeadilan – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Tanjungpinang, lakukan operasi tangkap tangan di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Senin (1/5).
Operasi ini dilakukan terencana dengan persiapan yang matang dan penangkapan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, petugas sudah mengantongi nama-nama oknum petugas syahbandar dan agen yang biasa melakukan transaksi pungli tersebut.
Polisi langsung menggerebek masuk ke ruang pos Kantor Kesyahbandaran dan Operasional pelabuhan (KSOP) yang terletak di dermaga pemberangkatan pelabuhan domestik.
Tim Saber cukup lama memeriksa seluruh ruangan. Petugas langsung menggeledah seluruh isi ruangan dan mendapatkan uang pungli Rp 2,6 juta.
Beberapa petugas syahbandar dan agen kapal tak berkutik dan mereka langsung dibawa ke Kantor Polres Tanjungpinang. Polisi langsung menetapkan satu tersangka, berinisial HS
Polisi membawa lima orang, yakni tiga petugas KSOP Kelas II Tanjungpinan dan dua agen kapal.
Beberapa petugas pelabuhan kepada Tribun mengaku tidak mengetahui secara persis, kenapa polisi membawa lima orang tersebut.
“Saya kurang tahu, kenapa lima orang itu dibawa,” kata seorang petugas pelabuhan di lokasi.
Petugas itu kaget ketika beberapa orang polisi berpakaian sipil dan berpakaian dinas datang dan langsung menggeledah pos KSOP.
“Ada sekitar satu jam lebih polisi di kantor itu dan langsung membawa mereka,” putusnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro membenarkan hal tersebut. “Iya benar adanya penangkapan Operasi Tangkap Tangan terhadap HS pegawai KSOP Tanjungpinang sekitar pukul 14:00 WIB,” katanya.
Selain HS, sambung Joko, Tim Saber Pungli juga membawa empat orang saksi guna dimintai keterangan dan barang bukti berupa uang senilai Rp2.650.000 serta catatan keberangkatan kapal.
“Modusnya pelaku meminta setoran uang untuk keberangkatan kapal, dimana petugas ini melakukan pengecekan setiap keberangkatan kapal, dan apabila ada kelebihan penumpang, ada uang lebih yang disetor kepadanya selain uang yang diberikan setiap kapal berangkat,” beberrnya.
Pelaku HS diketahui bertugas mengecek setiap keberangkatan kapal. Saat ini tersangka HS masih menjalani pemeriksaan intensif. Ia ditetapkan tersangka setelah diketahui mengelola sirkulasi keuangan hasil pungli di KSOP.
“Jika ditemukan adanya aliran uang keatasannya atau ke rekan lainnya, akan kita kejar terus,” tegas Joko. Zen

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.