Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsJabarPurwakartaVideo

Aliansi Buruh Purwakarta (ABP) Kepung Kota Purwakarta

4
×

Aliansi Buruh Purwakarta (ABP) Kepung Kota Purwakarta

Sebarkan artikel ini

Purwakarta – Jabar. POSTKEADILAN Aksi Pra Kondisi Aliansi Buruh Purwakarta (ABP) melakukan aksi lanjutan kembali turun ke jalan, aksi ini dilakukan mulai dari jam 08.00 sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Rabu (24/11/2021)

Aliansi Buruh Purwakarta (ABP)  melakukan aksi dengan menurunkan lebih banyak Buruh dari aksi yang dilakukan pada Selasa (23/11/2021 kemaren.

Baca Juga : Mahasiswa STIE DR Khez Muttaqien, Desak Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi Minta Maaf

Di perkirakan total Buruh yang melakukan aksi turun ke jalan kurang lebih berjumlah 20 ribu buruh dari berbagai Serikat Pekerja,  dan aksi ini tentunya mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Resort (Polres) Purwakarta, Satpol PP dan juga Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta.

Aksi lanjutan Buruh Purwakarta yang dilaksanakan hari ini cukup mendapat perhatian, terutama dari masyarakat Purwakarta,  khususnya para pengguna jalan.

Saepul Rohman (40) salah seorang Karyawan Swasta mengatakan kepada Postkeadilan.com dengan adanya aksi buruh ini membuat dia tidak bisa keluar dari rumah untuk melakukan aktivitasnya sebagaimana biasanya.

Bagaimana kita bisa keluar,  dari pagi hari Aliansi Buruh Purwakarta sudah berdatangan dari berbagai penjuru Purwakarta untuk berkumpul di kota Purwakarta,” ujarnya.

Dari hasil pantauan Postkeadilan.com di lapangan,  jalan-jalan vital di Purwakarta macet total,  salah satunya Jln. Veteran dan juga Jln raya Sadang-Subang,  hingga membuat masyarakat para pengguna jalan tidak bisa melakukan aktivitasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan secara resmi dari pihak terkait. (Christ)

Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.