Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newskabar jabar

Bupati Subang H. Rohimat Dandim, Polres Turun Langsung Memantau Lokasi Banjir . Ngeri, … Penampakan Banjir di Rumah Warga Pamanukan Subang

14
×

Bupati Subang H. Rohimat Dandim, Polres Turun Langsung Memantau Lokasi Banjir . Ngeri, … Penampakan Banjir di Rumah Warga Pamanukan Subang

Sebarkan artikel ini

Jabar Postkeadilan– Terkait skala prioritas penanganan serta penerapan tanggap dan siaga bencana, Bupati Subang H. Ruhimat beserta Dandim 0605 dan Kapolres Subang turun Langsung memantau ke lokasi banjir dan pengungsian di Pamanukan, Senin (08/02/2021).

Banjir setinggi dada orang dewasa akibat luapan aliran Sungai Cipunagara di Pamanukan tersebut cukup menyita Perhatian/publik sejak kemarin, sehingga perlu langkah Serius/strategis dan skala prioritas penanganan di lapangan.
Kepala Pelaksana BPBD, H. Hidayat, mengatakan, banjir yang menggenang di Pamanukan terjadi sejak semalam dan hingga saat ini alirannya masih deras bahkan di area jalan nasional. Adapun yang saat ini menjadi prioritas adalah evakuasi korban dan mempersiapkan Tempat pengungsian dibeberapa titik serta membangun dapur umum. Dirinya pun menjelaskan bahwa BPBD Subang tidak hanya menangani banjir pamanukan saja.

“Bencana banjir yang terjadi tidak hanya di Pamanukan, ada di Pagaden, Ciasem, Pabuaran, Sukasari, namun yang terbesar memang di Pamanukan,” Pungkas H. Hidayat.

Pada kesempatan itu, Bupati Subang H. Ruhimat, mengaku prihatin atas bencana banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Subang.
“Saya atas nama pemerintah daerah prihatin atas kondisi seperti ini yang telah terjadi berulang kali,” Pungkas Kang Jimat, sapaan akrab Bupati Subang H. Ruhimat.

Ia juga memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada TNI/Polri, BPBD, Dan Organisasi Pemuda Batak Bersatu Yg Ikut serta seluruh pihak yang telah membantu terkait penanganan bencana di Kabupaten Subang.

Kang Kimat menginstruksikan agar memprioritaskan proses evakuasi warga yang terjebak dan memastikan penyediaan pasokan makanan bagi para pengungsi terpenuhi.

Ia mengaku, penanganan banjir di Kecamatan Pamanukan tidak bisa hanya mengandalkan APBD Subang. Melainkan harus ada perhatian dari Pemerintah Pprovinsi (Pemprov) Jawa Barat dan pemerintah pusat.

“Apabila penanganan banjir di Pamanukan hanya mengandalkan APBD Subang, akan menjadi sesuatu hal yang sulit diwujudkan. Saya berharap semoga pemerintah provinsi dan pusat berkenan membantu dan turut terjun meninjau langsung lokasi terutama di Pamanukan agar solusi mengatasi banjir di wilayah tersebut bisa segera didapatkan. Mohon bersabar sedang kami upayakan, semoga secepatnya mendapatkan solusi terbaik,” Terangnya.

Selain lokasi banjir Pamanukan, Kang Jimat beserta rombongan turut meninjau lokasi banjir dan pengungsian di wilayah Ciasem tepatnya area Pasar Ciasem Subang,,PK” ( P. Purba/ Jonser )

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.