Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newskabar sumut

Camat Percut Sei Tuan Beserta Pemkab dan Muspika Turun Langsung Untuk Seser Bangkai Babi

0
×

Camat Percut Sei Tuan Beserta Pemkab dan Muspika Turun Langsung Untuk Seser Bangkai Babi

Sebarkan artikel ini

Percut Sei Tuan, Post keadilan – Maraknya wabah hog cholera yang menyerang ternak babi masih menjadi polemik di Sumatera Utara. Dan sudah ribuan ekor babi mati akibat wabah tersebut, namun sayangnya para peternak membuang bangkai-bangkai babinya ke alur sungai sehingga banyak sungai yang sudah tercemar akibat bangkai babi tersebut.
Bahkan bangkai -bangkai tersebut ditemukan di alur sungai Percut. Hal ini mendapat respon dari Muspika Kecamatan Percut Sei Tuan yang dipimpin Khairul Azman dan diperbantukan dari Satpol PP Pemkab Deli Serdang, muspika dan unsur-unsur dinas lainnya dan peran serata masyarakat Percut Sei Tuan, Selasa (12/11/2019).
“Untuk tidak bertumpuk dalam penelusuran ini, kita membagi menjadi 6 tim untuk mempermudah pencarian bangkai-bangkai babi. Dan dalam pencarian sudah ditemukan lebih kurang 72 ekor bangkai babi ” jelasnya.
Lebih lanjut Camat menjelaskan untuk evakuasi akan dilkukan penguburan disekitaran sungai dikarena bangkai babi yang sudah membusuk dan tidak memungkinkan untuk diangkat. Hal ini sudah dilakukan dengan penguburan 4 ekor bangkai babi di pinggir sungai.
Sementara, sisa bangkai babi akan dikumpulkan dan selanjutnya dikuburkan.
Ditambahkan, KasatPol PP Kabupaten Deli Serdang Suryadi Aritonang untuk mengantisipasi permasalahan ini akan didirikan Posko pemantau di daerah tersebut.
Hal ini dilakukan untuk memantau bila adanya kelompok masyarakat maupun peternak yang membuang bangkai babi sembarangan ke alur sungai.
“Kita akan buat posko di jembatan Desa Cinta Dame, untuk menjaga agar tidak ada lagi yang membuang bangkai babi ke sungai. Kita juga menginstruksikan dan meminta kepada Camat untuk mensosialisasikan kepada Kepala Desa, agar menyampaikan kepada masyarakat apabila ada ternak babi yang mati dibawa ke Dusun 18 Desa Saentis, karena disana sudah dibuat lobang sebesar 4×10 meter dengan kedalam 5 meter untuk tempat penguburan,”ujar Suryadi Aritonang.
Evakuasi bangkai babi ini akan terus dilaksanakan sampai tuntas. Terus diusahakan agar Kabupaten Deli Serdang bebas dari bangkai babi yang dibuang ke alur sungai.
Selain Camat Percut Sei Tuan Drs.Khairul Azman beserta jajaran, hadir juga KastPol PP Deli Serdang Suryadi Aritonang beserta jajaran, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo, Pjs Danramil 13 Percut Sei Tuan, Kadiskominfo Haris Binar, Kadis Perikanan dan Kelautan Zaky Aufa, Kadis Lingkungan Hidup Suhartini, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Ruslan P Simanjuntak, Plt Kades Percut Harles Harahap, BNPB Kabupaten Deli Serdang, Anggota DPRD Deli Serdang Rachmadsyah dan masyarakat.(irul. N)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.