Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BelawanHeadline NewsHukrim

“Dana Hartono Versus Data Budiyanto”

65
×

“Dana Hartono Versus Data Budiyanto”

Sebarkan artikel ini

Bekasi – Postkeadilan.Terkait Kasus Hukum yang belum berakhir di Jalani oleh Bd sebagai Anggota Dewan PKS Kabupaten Bekasi melawan HMF selaku Direktur Utama PT. Harrosa Darma Nusantara dan PT. Kuta Singa Perbangsa di Kabupaten Bekasi dan Karawang, pasalnya belum berakhir karena HMF dan Bd saling melaporkan ke Polisi sebagai Penegak Hukum.

“Pasca lima bulan Bd bertahan atas serangan HMF, maka “Bismillah”, Saya telah melaporkan HMF ke Polda Metro Jaya dengan Laporan Polisi Nomor : STTLP/B/6583/XII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, pada Tanggal 29 Desember 2021, di Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya terkait Dugaan Tindak Pidana sesuai Pasal 263 atau Pasal 266 KUHPidana tentang Pemalsuan e-KTP dan atau menyuruh menempatkan Keterangan Palsu kedalam Akta Otentik yang dilakukan oleh HMF , dan juga laporan lain selanjutnya” kata Bd pada Wartawan,(20/3/22).

Sebelumnya HMF juga telah melaporkan Bd dengan Lima Laporan ke Polisi dengan Dua Gugatan Perdata di Pengadilan Negeri Cikarang, adapun data Laporan Polisi HMF sebagai berikut :

1. LP di Polsek Cikarang Pusat, 25 Agustus 2021.Terlapor Bd dan PT. Mahadaya Asia Eropa. Pasal 372/378 KUHPidana Dugaan Penipuan dan Penggelapan Mesin Steelcord.

2. Gugatan Perdata No. 230 di PN Cikarang, 29 September 2021.Tergugat Bd dengan Nilai Gugatan Rp.18 Milyar.

3. LP di Polres Metro Bekasi. Terlapor Pihak Lain yang mengarah ke Bd. Dugaan Penipuan dan Penggelapan. Pasal 372/378 KUHPidana.

4. LP di Polres Metro Bekasi, 23 September 2021.Terlapor Bd Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Pasal 372/378 KUHPidana. Kwitansi Hasil Modifikasi dan Rekayasa Peristiwa.

5. LP di Polres Metro Bekasi, 08 Desember 2021. Terlapor Bd Pasal 372/378 KUHPidana. Dugaan Penipuan dan Penggelapan Kwitansi Hasil Modifikasi dan Rekayasa Peristiwa.

6. Gugatan Perdata HMF No. 260 di PN Cikarang, 03 November 2021. Gugatan Pembelian Mesin dan Bisnis Steelcord di Sukabumi senilai Rp. 4,4 Milyar.

7. LP di Mabes Polri tanggal 07 Februari 2022.Terlapor Bd Dugaan Pasal 374,
Pasal 372/378, Pasal 263/266, Pasal TPPU Tindak Pidana Pencucian Uang.

“Atas berbagai Laporan HMF, akhirnya Bd telah melaporkan HMF ke Penegak Hukum, dengan rincian laporan sebagai berikut :

1. LP di Polda Metro Jaya, pasal 263/266 KUHPidana, tanggal 31 Desember 2021. Dugaan Memiliki KTP Ganda dan menggunakan KTP Palsu yang dipergunakan dalam Akta Otentik. Terlapor HMF.

2. LP Balik Bd di Polres Metro Bekasi, Pasal 220 KUHPidana, 25 Januari 2022. Atas Dugaan Laporan Palsu HMF di Unit 2 Harda Polres Metro Bekasi. Terlapor HMF dan AS alias Japut.

3. LP di Polres Karawang, Pasal 263/266 KUHPidana dan UU 24/2013 perubahan atas UU 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, 21 Februari 2022. Dugaan memiliki KTP Ganda dan menggunakan KTP Palsu kedalam Akta Otentik Akta Notaris Pendirian PT. Kuta Singa Perbangsa. Terlapor HMF dan atau selaku Direktur Utama PT. Kuta Singa Perbangsa.

4. LP di Polda Metro Jaya, Pasal 317/220 KUHPidana, 15 Maret 2022. Dugaan Laporan Palsu terkait Laporan di Polsek Cikarang Pusat dengan terlapor HMF  dan GH.

5. LP ke Polda Metro Jaya, Pasal 372/378 KUHPidana, 20 Maret 2022. Dugaan Penipuan dan Penggelapan yang dilakukan HMF selaku Direktur Utama PT. Harrosa Darma Nusantara. Terlapor HMF dan atau PT. Harrosa Darma Nusantara.

Dengan adanya Kasus Bd dengan HMF belum berakhir di Mata Hukum, karena kedua saling Lapor maka terjadi “dana versus data” di mata Hukum.

( JH )

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.