Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
AdvertorialHeadline News

Demo Mahasiwa Bias, Ada Upaya ‘Menjatuhkan Pemerintah Jokowi

0
×

Demo Mahasiwa Bias, Ada Upaya ‘Menjatuhkan Pemerintah Jokowi

Sebarkan artikel ini

Awalnya saya setuju aksi teman Mahasiswa yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) produk DPR yang sebentar lagi habis jabatan periodesasi. Pasalnya, saya sendiri juga tidak suka dengan beberapa poin RUU nya.

Senada itu, Presiden Jokowidodo alias Jokowi pun respon aksi Mahasiswa dengan ambil sikap Menunda (Revisi Ulang) RUU itu.

Namun anehnya, Demo berkelanjutan.. Bias. Sontak saya tidak setuju. Untuk apa lagi ada aksi demonya..??

Usut punya usut dari kabar beredar, aksi Demo mulai ‘ditunggangi. Muncul asumsi ada Upaya JELEK di balik Aksi Demo mahasiswa belakangan ini. Tak lain menyasar menjatuhkan Kepemerintahan Jokowi. Mirisnya, Mr X sang bajingan yang menjadi otaknya aksi-aksi tersebut juga libatkan siswa SMK (STM).
Hmm..

Jokowi itu tidak sendiri..

Jika ada jutaan orang mau ‘jatuhkan Presiden Jokowi, maka saya pastikan kan datang Ratusan Juta Rakyat yang pilih dia untuk menghadang itu semua..

Jangan coba-coba bangkitkan Amarah para Pemilih Jokowi, bisa keos..

Presiden Jokowi sudah bersahaja, mendengar tuntutan Demo Mahasiswa yang sebelumnya di ‘Breafing oleh Oknum-oknum ‘Rakus Kekuasaan’.

Dulu saya simpati dengan orang-orang di Lembaga Anti Rasuah itu.. Belakangan saya jadi miris. ‘Sok Power tak mau didikte.

Hari demi hari semakin terkuak ‘kebusukan oknum-oknum nya yg nyata Manusia Biasa yg luar biasa sok berani menentang Pemimpin Negara tempat dia berdomisili. Sejumlah orang tuding Oknum-oknum ini KPK TALIBAN.

Presiden Jokowi simbol Negara, jangan ganggu Presiden Rakyat Indonesia. bisa hengkang kau dari Negeri ini.

Bekerjalah terus pak Jokowi. Kami kan slalu ada untuk mu. Untuk Indonesia Damai.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.