Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsHukrim

Ditenggarai Tidak Tanggung Jawab, Korban Golf Car Lapor Polisi

36
×

Ditenggarai Tidak Tanggung Jawab, Korban Golf Car Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini

Jakarta, PostKeadilan – Sebulan merana sakit akibat ditabrak Golf Car, ditenggarai pelaku tidak tanggung jawab, korban Yofin Suitani Harita lapor Polisi.

Laporan Polisi Nomor: LP/24/IV/2020/Resta BSH tertanggal 6 April 2020 itu sebut Yofin melaporkan Tindak Pidana Penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351KUHPidana dan atau Pasal 352 KUHPidana dan atau Pasal 360 KUHPidana.

“Kejadian bulan lalu, hari Minggu (8/3/2020) malam. Saya baru pulang dari Malaysia. Turun dari pesawat menuju ruang loby, tiba-tiba saya ditabrak,” ujar Yofin, Selasa (7/4/2020) siang.

Yofin keluhkan rasa sakit yang dideranya. Kakinya cedera dan membengkak atas kejadian itu. “Sampai sekarang kaki saya masih terasa sakit,” imbuhnya.

Cerita dia, saat kejadian dirinya dibawa ke Rumah Sakit.

“Dibilang hanya bengkak begitu aja. Lalu saya berobat jalan. Di rumah sakit itu saya baru tau driver nya bernama Dewi. Hal perdamaian, pihak Bandara (Operasional Bandara Internasional Soekarno Hatta) namanya bu Aghata yang selalu komunikasi ke kami. Tapi sudah berjalan sebulan, tidak ada realisasi,” beber Yofin.

 

Awak media ini pun konfirmasi kebenaran cerita itu kepada Aghata. “Bisa langsung ke legal kami pak. Karena sy bagian operasional,” kilah ia melalui WhatsApp, Selasa (7/4/2020) malam.

Coba digali keterlibatan Aghata dalam perkara tersebut, ia bersikukuh pada jawaban yang sama. “Pak Nanti yang cerita dari legal kami saja ya. Saya sudah sampaikan,” tulisnya.

Halnya pihak Polres Bandara Sukarno Hatta, membenarkan adanya laporan Yofin. “Kami telah lihat CCTV dan BAP pelapor. Untuk saksi dan terlapor, kita sudah persiapkan panggilan, Jumat (10/4/2020) ini,” terang Kanit Reskrim, Ipda Jepry Robin di ujung HP miliknya, Selasa (7/4/2020) malam.

Ditempat terpisah, Jeny Claudya Lumowa sebagai kuasa hukum Yofin sesalkan pelaku dan pihak manajemen operasional Bandara Sukarno Hatta dalam perkara tersebut.

“Saya selaku aktivis perlindungan perempuan. Berharap besar permasalahan ini segera jadi atensi manajemen. Dan selaku pihak yang dikuasakan, saya masih menuggu itikad baik dari manajemen Bandara. Ibu Yofin masih sakit dan bengkak kaki nya,” kata Bunda Naumi, panggilan akrab Jeny.

Kata Naumi, kondisi Yofin masih dalam perawatan. “Memarnya lumayan besar. Saya sudah koordinasi baik dengan ibu Agatha. Respon beliau menunggu dari legalnya. Jadi tetap kami tunggu (etikad baik) sembari proses hukum berjalan,” pungkasnya.

Bersambung… (R-01/Tim)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.