Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newsmedan

Ribuan Ikan Mati Mengambang di Sungai Deli, Ketum AMPHIBI Minta Dinas LH Sumut dan Kota Medan Turun Cek IPAL Industri.

14
×

Ribuan Ikan Mati Mengambang di Sungai Deli, Ketum AMPHIBI Minta Dinas LH Sumut dan Kota Medan Turun Cek IPAL Industri.

Sebarkan artikel ini

MEDAN | Postkeadilan Diduga akibat limbah bahan berbahaya beracun, ribuan ekor ikan dari berbagai jenis ditemukan mati mengambang di Sungai Deli, tepatnya dikawasan Lingkungan 28 dan 29 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, pada
Senin (8/2/2021).

Kematian ikan tersebut diduga akibat limbah bahan berbahaya beracun (B3) yang dibuang oleh pelaku usaha/ industri atau pabrik yang banyak berdiri di sepanjang sisi Sungai Deli.

Aktivis lingkungan hidup dari Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan & B3 Indonesia, Zulkarnain menyebutkan, kematian ratusan hingga ribuan ekor ikan tersebut sudah terlihat sejak dua hari lalu.
Setiap jam terlihat puluhan ikan-ikan yang sudah mati hanyut terbawa arus sungai menuju muara Laut Belawan.

“Ikan-ikan yang mati diduga karena menelan limbah B3 yang berasal dari saluran pembuangan IPAL pabrik/ industri yang berada di pinggiran sungai ini,” ujar Zulkarnain.

Dijelaskan Zulkarnain, dari hasil pemantauan Amphibi di sepanjang Sungai Deli, banyak kami temukan pipa saluran pabrik-pabrik yang membuang air limbahnya ke dalam sungai deli.

“Pipa-pipa limbah dari pabrik sengaja dialirkan ke sungai dan pipa-pipa limbah sengaja ditutupi semak-semak belukar agar tidak diketahui atau dilihat warga masyarakat,” ujar Zulkarnain.

Zulkarnain mengharapkan agar instansi terkait secepatnya melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian ikan-ikan tersebut, apalagi sejak lama banyak warga yang memancing ikan di Sungai Deli dan hasil pancingan untuk dikonsumi.

“Instansi terkait agar secepatnya melakukan penyelidikan untuk mengetahui apa penyebab kematian ikan-ikan tersebut, apalagi banyak warga pinggiran sungai yang menangkap ikan untuk dikonsumsi,” sebut Zulkarnain.

Sementara ketua umum Amphibi Agus Salim Tanjung So,Si melalui selularnya di Jakarta menyatakan mengutuk keras terhadap pelaku pencemaran sungai deli.

“saya mengutuk keras pelaku pencemaran air sungai deli.
Kami meminta kepada Gubernur sumatera utara dan walikota medan menurunkan kepala dinas lingkungan hidup nya untuk turun mengusut tuntas permasalahan ini.

Jangan hanya bisa diam dan duduk saja melihat kejadian ratusan hingga ribuan ikan yang mulai mengambang mati dialiran sungai deli.

Coba turunlah kelapangan.
Cek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) industri.
Apakah sudah steril apa belum kadar Ph air yang dibuang ke sungai deli, “tutup Agus ST.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.