12. Selanjutnya, Pak Ketua menghampiri dan duduk di meja dimana Pak Wanzaro Hulu dan beberapa orang lainnya. Setelah itu kemudian ke meja orang-orang lainnya lagi yang tidak kami ketahui Identitasnya.
13. Setelah sekian lama bercerita dengan orang-orang tersebut, kemudian Pak Ketua Elisati Halawa menghampiri kami dengan mempersilahkan kami satu persatu menyampaikan tujuan kedatangan kami tersebut.
14. Karena telah dipersilahkan, kami satu persatu Kepala Desa dari Idanotae menyampaikan tujuan, keluhanan dan permohonan masing-masing desa terutama dalam hal pembangunan jalan dari wilayah Gomo menuju Desa Awoni (Desa perbatasan dengan Kabupaten Nias). Adapun permohonan lainnya seperti bagaimana upaya peningkatan penghasilan kepala desa dan biaya perjalanan dinas. Yang selanjutnya, Kades Hilisaloo menyerahkan proposal/usul pembangunan jalan kepada Ketua DPRD untuk bisa berkenan ditetapkan pada APBD 2025.
15. Diselang waktu Ketua DPRD berdiskusi kepada Pak beberapa orang lainnya, kami melihat masih banyak tamu yang terus berdatangan dan identitas mereka tidak kami ketahui (tidak kenal).
16. Kemudian Ketua DPRD menanggapi dan menyampaikan ucapan terimakasih atas inisiatif para Kepala Desa yang berpikir dan berjuang membangun ekonomi masyarakat Wilayah Idanotae secara khususnya. Ketua juga menjelaskan bahwa usul seperti ini akan kita coba tindaklanjuti untuk dianggarkan, namun tidak menjanjikan akan terwujud sebagaimana harapan Kepala Desa karena telah banyak usul-usul yang sebelumnya disampaikan di DPRD dan belum tertampung karena keterbatasan anggaran.
Kemudian Ketua menjelaskan agar Proposal ini lebih baik, disarankan agar Proposalnya ditanda tangani oleh semua Kepala Desa se-Kecamatan Idanotae dan diketahui oleh Camat, selanjutnya, tujuannya tidak hanya kepada Ketus DPRD Kabupaten Nias Selatan, tetapi juga disampaikan kepada Bupati Nias Selatan. Sehingga Proposal kami dikembalikan untuk diperbaiki kembali.
Beliau juga menjelaskan sekaligus memotivasi Para Kepala Desa untuk bahu membahu membangun Desa melalui berbagai bidang Usaha. Ketua juga memotivasi agar Desa mengembangkan BUMDes seperti halnya Desa Desa di Daerah Jawa, dimana beberapa Desa telah berhasil meningkatkan PADes hingga miliaran. Bahkan Desa Desa itu, dari PADes menyekolahkan gratis warganya. Coba lihat di Youtube, banyak sekali Desa-Desa yang telah berhasil di kegiatan BUMDes.
Diskusipun hangat karena kami bertanggapan bahwa sebagaimanapun usaha kami di daerah pedalaman ini dalam berbagai bidang, jika akses jalan tidak baik, maka hasil bumi kami tidak dapat dipasarkan dan dijual. Kenyataan. saat ini, biaya transportasi yang digunakan dalam memasarkan hasil bumi sangat mahal, sehingga terkadang timbul rasa jenuh, apatis dan pesimis kepada masyarakat.
17. Kemudian pertemuan diakhiri ……………………