Siantar, PostKeadilan – Terkait himbauan yang digulirkan Pemerintah dalam pencegahan penularan Virus Corona agar warga masyarakat tetap berada di rumah, AMPI Kota Siantar desak Walikota bagikan uang tunai dan beras kepada warga.
Disampaikan kepada sekretaris komisi tiga DPRD kota Siantar, Ir. Daud Simanjuntak, AMPI secara tegas minta Pemkot segera membagikan bantuannya.
“Kondisi sekarang ini dapat kita pahami dan mendukung upaya Pemerintah dalam pencegahan Virus Corona, dengan himbauan agar warga berada di rumah. Namun pemerintah janganlah beri himbauan demikian tanpa mikir nasib warga yang harus bekerja setiap hari. Misalnya para buruh kasar, supir angkot dan sebagainya. Mereka kan harus bekerja tiap hari demi memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Pardamean Sihombing, Ketua DPD II AMPI Kota Siantar, Kamis (9/4/2020) di Siantar.
Melalui Sekretaris komisi tiga DPRD Kota Siantar, Ir. Daud Simanjuntak, Pardamean berharap lembaga perwakilan rakyat itu sampaikan aspirasi rakyat tersebut.
Pardamean bahkan beri rincian bantuan layak sekitar Rp. 1 juta lebih dan 1 karung beras ( 30 Kg ) setiap bulannya selama 3 bulan untuk satu keluarga.
Bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu diperkirakan sekitar 100.000 keluarga, “Kita katakanlah 70% nya layak menerima bantuan tersebut. Sekitar Rp. Rp. 1.350.000,- tiap keluarga. Kita kalkulasi total keseluruhan Rp. 283.500.000,- selama 3 bulan,” beber ia.
Menurut Pardamean, Pemkot mampulah melaksanakan hal tersebut.
Sumbang saran Ketua DPD II AMPI Kota P. Siantar ini, bila perlu dewan bersama Pemkot sepakat gunakan dana pembangunan yang ada.
“Dialihkan untuk mewujudkan hal tersebut, saya kira sah-sah saja,” imbuhnya.
Senada dengan Pardamean, ketua Rayon AMPI Siantar Sitalasari, T. Herryanto S. berharap dewan sampaikan aspirasi mereka ke Pemkot.
“Segera ambil kebijakan dengan cepat menyikapi hal ini. Nyawa manusia lebih penting dari pada pembangunan kota, beber Herry.
Daud Simanjuntak pun mengiyakan segera menyampaikan kepada Pemkot. “Hasil pertemuan kita ini kan kita tindaklanjuti,” demikian ucap Daud ( Hery )