Nias Selatan, (sumut) Postkeadilan – Masyarakat beserta Tokoh Desa Hilimaniamolo, Kecamatan Luahagundre, Nias Selatan apresiasi kepedulian Pemerintah Desa akan kebutuhan yang dianggap paling utama yaitu pembangunan drainase dibelakang rumah warga.
Anggaran itu bersumber dari Dana Desa Hilimaniamolo Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 187 juta. Anggaran tersebut dibagi dalam dua item pekerjaan yakni, Rehabilitasi drainase sepanjang 45 Meter dengan pagu Rp 54 Juta dan pembangunan drainase baru sepanjang 174 Meter dengan Pagu sebesar Rp 133 Juta.
Baca Juga : Bantuan Sanitasi 2021 Di Desa Hilimainamolo Asal Jadi, Diduga Jatah Dinas 12%
Kepala Desa Hilimaenamolo Afentinus Dakhi kepada Postkeadilan.com di kantornya Selasa 23/11/2021 mengatakan, selain permintaan masyarakat, bangunan baru dan Rehabilitasi drainase itu merupakan skala prioritas pemerintah Desa, mengingat kondisi parit yang ada sudah tidak layak lagi dan harus diperbaiki.
Jadi untuk pekerjaan rehab sedang dalam proses pengerjaan sementara pembangunan parit baru di belakang rumah warga masih dalam tahapan penggalian tanah dan sebagian yang sudah dipasang, mengingat hasil perekonomian masyarakat yang semakin menurun akibat Covid 19 maka pekerja pada bangunan itu wajib warga masyarakat desa hilimaenamolo jelas kades.
Sementara beberapa dari pekerja di lokasi pekerjaan mengatakan kepada Postkeadilan.com, kami warga desa sangat bersyukur kepada pemerintah pusat terlebih kepada pemerintah desa Hilimaniamolo atas terbangunnya saluran air (drainase) ini melalui Dana Desa, selama ini setiap musim hujan air bagaikan kolam dibelakang rumah warga.
Mewakili tokoh “Tarohi Wau” mengatakan, pembangunan baru dan rehabilitas drainase itu merupakan permintaan masyarakat mengingat dikala hujan turun, menjadi permasalahan bagi warga dimana drainase mampet sehingga air menggenangi belakang rumah sampai di badan jalan, sehingga mengakibatkan kondisi yang tidak baik bagi pengguna jalan.
Jadi segenap Tokoh dan Masyarakat mengapresiasi adanya rehabilitas pembangunan parit yang rusak parah ini, minimal sebagian masyarakat terberdaya, terlibat secara langsung mengerjakan serta mengawasi proses pengerjaannya, kami juga mengapresiasi kepedulian pemerintahan desa akan kebutuhan yang dianggap sangat utama dimasyarakat ucap Wau
Sementara Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pada Rehabilitasi dan pembangunan drainase itu Roni Jaya Putra Dakhi mengatakan, Sedang proses pengerjaan warga terlihat semangat dan serius mengerjakan. Untuk kendala tentu tidak ada palingan kondisi cuaca karena kerap di guyur hujan, kami optimis secepatnya rampung dan dapat bermanfaat kepada masyarakat. (sit duha)
Respon (1)