Humbahas-Post Keadilan. Festival dan Pengembangan Wisata Seribu Gua dihadiri Bupati Humbanghasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor. Kegiatan ini dibuka langsungsung oleh Dosmar Banjarnahor di Sopo Marsomba Desa Banuarea, Kecamatan Pakkat Humbahas yang dihadiri Lansia, PKK dan Sanggar Seni Banuarea dan masyarakat terlihat sangat senang menyambut kehadiran Bupati Humbahas dan rombongan yang di iringi drumband tradisional dan tarian tor-tor Batak, Selasa 4 Oktober 2022.
Chandra Mahulae yang merupakan ketua panitia kegiatan tersebut menjelaskan, tujuan dari Festival tersebut selain dalam acara pertunjukan atau perlombaan yang digelar, nantinya akan ada pelatihan, dan didakan selama 2 (dua) bulan.
Kegiatan ini juga diharapkan agar semua pihak secara bersama berkolaborasi termasuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) masyarakat, Koperasi kepinapan, CU PP, Yayasan Huta Nabolon, Perusahaan, Beteng group, BUMN, Perantau asal Banuarea Pakkkat, Insan pers, ORMAS/LSM dalam pengembangan wisata.
“Bahkan Pemerintah Pusat hingga tingkat Desa agar bersama-sama mengembangkan Wisata Alam Seribu Gua menjadi salah satu destinasi favorit tujuan para wisatawan lokal, maupun mancanegara” Ujarnya
Rabu 5 oktober 2022 kepada media ini Chandra menjelaskan saat ini Wisata Seribu Gua sudah masuk dalam Wonderful Indonesia, lokasi ini termasuk dalam salah satu shooting film. Selain keindahan Seribu Gua yang penuh dengan pesona dan menyimpan berbagai mitos sejarah, disana juga masih terdapat berbagai situs dan cagar budaya yang perlu dikembangkan, bahkan peninggalan-peninggalan nenek moyang terdahulu serta mitos sejarah yang patut dikembangkan seperti Batu Perahu, Lesung, dan Tempat Pemandian Putri Raja, Mitos Ular Naga jadi batu, Tengkorak Manusia dengan panjang dua meter yang diperkirakan berumur ratusan tahun, dan masih banyak lagi situs lainnya yang perlu digali dan hal itu sudah disampaikan ke Pemkab Humbahas.
“Kehadiran Pak Bupati membuat kami masyarakat bangga dan senang, beliau juga menjanjikan tahun depan jalan tersebut akan di hotmix, nanti selama dua bulan, setiap minggunya akan kami adakan disini Fashion Show, lomba tiktok dan foto, Opera Lansia dan perlombaan lainnya, kami berencana kegiatan ini akan diadakan sekali setahun nantinya” ujarnya.
Chandra mengaku, dengan peningkatan infrastruktur jalan, kebersihan lingkungan, pembangunan jaringan listrik kedepan bisa lebih meningkatkan pengunjung wisata yang akan berwisata ke Seribu Gua.