HUMBAHAS POSTKEADILAN Warga Desa Paranginan Selatan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara (Sumut) Dihebohkan dengan Pohon pisang yang berbuah pada batang yang sudah ditebang, bahkan pohon pisang tersebut sudah dijadikan sebagai hiasan Natal dan Tahun baru 2022 lalu di Gereja HKBP Bahalimbalo Resot Paranginan.
Peristiwa ini mengundang perhatian dan rasa penasaran jemaat HKBP Bahalimbalo dan warga Kecamatan Paranginan dan ingin melihat langsung Fenomena langkangka tersebut di gereja HKBP Bahalimbalo, Senin (6/2/2023).
Sesampai di dilokasi gereja warga setempatpun langsung memeriksa Batang pisang yang dihiasi dengan hiasan natal dan ternyata benar Batang pisang tersebut Berbuah.
Salah seorang warga desa Bahalimbalo yang mengaku marga Sianturi mengatakan Pisang itu sudah ditebang dipotong pangkalnya dan ujungnya dan daunpun sudah tidak ada lagi bahkan sudah di jadikan hiasan atau dekorasi Natal di Gereja pada perayaan Natal tahun lalu dan waktu kami jemaat gereja HKBP Bahalimbalo ini sedang membersihkan Gereja serta membuka semua hiasan Natal, tiba tiba kami melihat Pohon pisang Sudah berbuah. Sebut… seorang Jemaat Gereja.
Buahnya tidak banyak tidak seperti buah pisang Normal (satu tandan) tapi hanya dua sisir dan masih kecil kecil. Saya kira tidak bisa dimakan buahnya, karna tidak ada isinya. katanya
Seperti yang diunggah oleh Lena Simamora di akun FBnya ” Sungguh tidak terduga sebagai alat dekorasi Gereja untuk meneriahkan Natal pada 3 bulan yang lalu, kini berbuah……., Saya kira ini pertanda bahwa Tuhan selalu memberkati seluruh jemaat HKBP Bahalimbalo. Amin,
Seorang Rohaniawan mengaku tidak mengerti kenapa pohon pisang yang sudah ditebang tersebut bisa berbuah. Ia juga menghimbau agar masyarakat dan jemaat tidak menganggap fenomena tersebut sebagai hal aneh, jangan berfikir dan beranggapan aneh apalagi membesar-besarkan kejadian ini ke hal hal yang negatif karena tak ada yang mustahil bagi Tuhan, sebutnya
Luar biasa….
Bagi Tuhan tiada yang mustahil