Dana yang terhimpun tersebut diprioritaskan untuk kepentingan anak-anak sekolah yang memang membutuhkan. Seperti untuk anak dari keluarga dhuafa di sekolah, mereka yang tidak memiliki seragam sekolah, sepatunya berlubang, atau kebutuhan lainnya.
“Selain itu, sekolah yang memiliki potensi, baik dalam penghimpunan infaq, bisa kita subsidi silangkan kepada sekolah yg kurang memiliki potensi. Dan infaq itu tidak ada patokannya, betul betul sukarela,” tutupnya. (Simare/George