Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Deli serdangHeadline News

Belasan Kepala Dusun di Klumpang Kebun Mengaku Diperas Oknum ‘Orang Dekat’ Bupati Deli Serdang

0
×

Belasan Kepala Dusun di Klumpang Kebun Mengaku Diperas Oknum ‘Orang Dekat’ Bupati Deli Serdang

Sebarkan artikel ini

Deli Serdang, post keadilan— Aroma tak sedap tercium dari lingkungan Pemerintah Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Informasi yang dihimpun dari sumber internal Pemdes menyebutkan, belasan kepala dusun (kadus) mengaku telah dimintai uang atau diperas oleh seorang oknum yang disebut sebagai “orang dekat” Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan (Aci).

Praktik dugaan pungutan liar ini dilakukan setelah para kadus dianggap tidak sigap menangani bencana banjir yang melanda wilayah mereka pada 27 November 2025 lalu. Beberapa hari setelah banjir surut, para kadus dipanggil oleh Pj Kades Klumpang Kebun, Aidil Fikri, dan menerima teguran. Tidak lama setelah itu, muncul sosok bernama Wendi, yang disebut sebagai tangan kanan Pj Kades sekaligus orang dekat Bupati Aci.

Menurut para kadus, penempatan Aidil Fikri sebagai Pj Kades disebut tidak terlepas dari peran Wendi, yang sebelumnya merupakan bagian dari tim sukses Bupati pada Pilkada lalu.

Diminta Setor Rp700 Ribu Hingga Rp2,5 Juta, Kadus Terancam Dicopot

Para kadus mengaku resah karena Wendi meminta uang dengan nilai variatif, mulai dari Rp700 ribu hingga Rp2,5 juta per orang. Bahkan, ada ancaman pencopotan jabatan apabila tidak memenuhi permintaan tersebut.

“Uang Rp700 ribu itu besar bagi kami. Ada kawan kami yang dimintai sampai Rp2,5 juta. Gaji kami tidak seberapa, sampai ada yang terpaksa berhutang demi memenuhi permintaan itu,” ungkap salah satu kadus kepada wartawan.

Mereka menegaskan bahwa tuduhan tidak tanggap dalam menghadapi banjir tidak sesuai fakta.

Sejak Pj Kades Baru Masuk, Suasana Kerja Dinilai Tidak Kondusif

Baca Juga :  Dua Ormas Terlibat Bentrok di Karawang.

Para kadus menyebut bahwa sejak Aidil Fikri menjabat sebagai Pj Kades pada Maret 2024, suasana kerja di Pemdes Klumpang Kebun berubah drastis. Keharmonisan antarperangkat desa yang dulu terjaga kini hilang akibat tekanan dan intimidasi.

“Dulu kami kompak dan nyaman bekerja. Sekarang kami bekerja dalam tekanan. Masyarakat pun ikut resah,” ujar para kadus.

Camat Hamparan Perak Akan Telusuri Dugaan Pungli

Camat Hamparan Perak, M. Guntur Endar Bumi Nasution, mengaku terkejut saat menerima informasi tersebut. Ia menegaskan akan menurunkan Tim Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk menelusuri kebenaran dugaan pungutan liar itu.

“Terima kasih atas informasinya. Besok saya turunkan Tim PMD dari kecamatan untuk mengecek langsung. Nanti saya kabari perkembangannya,” ujar Camat melalui telepon, Rabu (10/12/2025) malam.

Kadus Minta Bupati Bertindak Tegas

Para kadus berharap Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang diduga menyalahgunakan jabatan dan melakukan pemerasan.

“Gaji kami hanya Rp2,3 juta per bulan, kadang tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangga. Mohon kami dibantu, Pak Bupati. Kami hanya ingin bekerja sesuai aturan dan tetap mengabdi,” harap para kadus. (team utari)

Penulis: UTARIEditor: Redaksi Postkeadilan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses