Simalungun, PostKeadilan – Bencana tanah longsor yang terjadi di SiduaduaKecamtan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun sejak tanggal 30 Desember yang sudah 5 kali terjadi longsor butuh bantuan penanganan serius.
Hasil peninjauan lapangan, bahwa salah satu penyebab longsor adalah akumulasi aliran air. Bila turun hujan, langsung mengalir ke lokasi longsor dan serta adanya mata air di atas jalan Bangun Dolok menuju sualan yang resapannya berada di seputaran lokasi longsor hingga mengabitkan tanah menjadi labil.
Dalam penanganan bencana tersebut, hadir Camat Boas Manik, Kapolsek AKP Bambang Priatno dan Tim LH Propinsi Sumatera Utara serta DishutananPropinsi Sumatera Utara dan yang lainnya.
Untuk bantuan logistik, turut PHRI Kab Simalungun ambil bagian bantu suplay minuman seperti Teh, Kopi serta makanan siap saji yakni nasi bungkus.
Mirisnya, pihak perusahaan PT Aquarium Nusantara yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian, hingga berita ini di lansir, belum juga berperan beri bantuan.
“Tidak tau itu perusahaan. Tak ada beri bantuan apa-apa. Apakah karena belum jalan armadanya antar panennya?,” ujar sumber bernada sentil saat di temui di Posko Bencana.
Warga dan pemerintah setempat juga saat ditemui PostKeadilan di lokasi, senada berharap bantuan Pemerinta Pusat dan yang lainnya dalam hal penanganan bencana ini. (Elfrit)