Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsHukrim

Buntut Perkara Dugaan Pungli Di Bandara Soetta, Oknum Pejabat Imigrasi Bermasalah Dicopot

4
×

Buntut Perkara Dugaan Pungli Di Bandara Soetta, Oknum Pejabat Imigrasi Bermasalah Dicopot

Sebarkan artikel ini

Jakarta, PostKeadilan – Pencopotan oknum pejabat di Kantor imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang dilakukan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal (Purn) Agus Andrianto mendapat apresiasi dari Anggota DPR RI Komisi VIII.

Sikap tegas sebagai buntut dari perkara dugaan pemerasan atau pungutan liar (Pungli) terhadap warga negara (WN) China tersebut menurut Sugiat Santoso, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, sudah tepat untuk memberi efek jera kepada oknum pegawai nakal.

Example 300x600

“Ini menunjukkan jika pak Agus sangat menjaga etos kerja dan tidak mentolerir adanya penyalahgunaan wewenang di jajaran Keminipas (Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan),” kata Sugiat Santoso, Minggu, (2/2/2025).

Dia menambahkan, saat ini Presiden Prabowo Subianto bekerja keras dalam membangun citra positif serta mempromosikan Indonesia ke mata dunia lewat kunjungan kerja ke luar negeri. Hal ini tentunya harus didukung dengan kinerja yang baik oleh seluruh jajarannya.

“Tentu saja pungli terhadap WNA dapat mencoreng citra positif yang sedang dibangun oleh sang Presiden. Jadi sangat wajar jika Pak Agus langsung menindak anggotanya yang tidak bekerja sungguh-sungguh mendukung kinerja pak Prabowo,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mencopot semua pejabat bermasalah di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno Hatta buntut dugaan pemerasan atau pungli terhadap warga negara China.

Agus Andrianto menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah dirinya mendapat laporan berupa data-data terkait dugaan tindak pidana Kedutaan Besar (Kedubes) China.

“Kami terima kasih atas informasi ini. Langsung kami tarik semua yang ada di data dari penugasan di Soetta, dan langsung kami ganti. Saat ini mereka sedang dalam proses pemeriksaan internal. Mereka akan kita hukum sesuai kadar pertanggungjawaban,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (1 Februari 2025).

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.