Selanjutnya, sambung Bupati, sudah merupakan suatu kewajiban untuk meneruskan apa-apa yang telah diperjuangkan serta dicita-citakan oleh para leluhur Jambi, salah satunya Sultan Thaha Syaifuddin.
Implementasinya dengan melekatkan nilai-nilai sejarah tersebut dalam kehidupan masyarakat sehari-hari sekaligus melekatkan nilai-nilai sejarah itu terhadap konsep pemerintahan. Sejarah Kesultanan Jambi kita jadikan mulok bagi siswa sd maupun smp di Kabupaten Batang Hari. Di setiap kecamatan akan didirikan ornamen sebagai simbol nyata pelestarian Sejarah Kesultanan Jambi. Sebagai pusatnya di Kecamatan Muara Tembesi” ujar Bupati.
Sosok nomor satu di Bumi Serentak Bak Regam tersebut, mendapat kesempatan memegang Sekin yang merupakan benda pusaka peninggalan milik Sultan Thaha Syaifuddin, yang secara turun temurun sekarang menjadi milik Yang Mulia Sultan Sayyid Fuad Bin Sayyid Abdul Rahman. Dan juga mendapat pemaparan langsung tentang Kesultanan Jambi yang disampaikan Via Dicky.(Ali kucir )