Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BatanghariBeritaHeadline News

Bupati Batanghari Ancam Copot Jabatan Peserta JPT yang Main-main

293
×

Bupati Batanghari Ancam Copot Jabatan Peserta JPT yang Main-main

Sebarkan artikel ini

Postkeadilan,Batanghari– Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA), didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) M. Azan, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Mula P Rambe, buka secara resmi seleksi terbuka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Kamis (23/06/2022).

Kegiatan pembukaan seleksi JPT tersebut dilaksanakan di Ruang Pola Besar Kantor Bupati Batanghari yang dihadiri beberapa Kepala OPD, para Peserta dan Panitia seleksi JPT di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari.

Baca Juga :  Terkait Uang 155 Triliun Dari Judi Online, IPW Desak Polri Usut Keterlibatan RBT Dan Yoga Susilo Di Kasus Sambo

Bupati MFA, menghimbau agar para peserta seleksi JPT Pratama di lingkungan Pemkab Batanghari serius dalam mengikuti seleksi JPT. Ia tidak akan berikan ruang bagi peserta yang asal-asalan, bahkan akan mencopot jabatan yang ada saat ini apabila peserta JPT tersebut memangku Jabatan.
“Kalau saya tahu ada peserta dampingi saja, akan saya copot Jabatannya kalau dia punya Jabatan. Kalau dia tidak punya Jabatan, tidak akan dapat Jabatan. Karena itu sudah merusak moral Pegawai Negeri,” kata Fadhil dalam sambutannya.

Baca Juga :  Serahkan Bantuan Sosial Untuk Korban Bencana Puting Beliung Begini pesan Wakil Bupati Toba

“Kita dituntut untuk bekerja keras, untuk meningkatkan kompetensi kita. Berlatih boleh asal-asalan, tapi yang benar-benar perlu kita pertimbangkan pak Sekda. Tapi kalau tidak hadir karena sakit atau ada urusan lain yang jelas, itu tidak apa, itu bagian alami dari sifat manusia,” lanjutnya.

Baca Juga :  PENYERAHAN MOBIL AMBULANCE KEPADA PEMUDA BATAK BERSATU (PBB) DPC KAB. KARAWANG

Dijelaskan Fadhil, Sekda dan panitia seleksi JPT pasti tahu peserta yang ikut asal-asalan. Ia (MFA-red) tidak memberikan ruang bagi peserta yang ikut asal-asalan (sembarang), karena yang ikut asal-asalan akan menjalankan tugas dengan asal-asalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses