Direktur RSUD Doloksanggul dr.Heppi Suranta Depari menjelaskan jenis pelayanan gawat darurat (IGD) 24 jam. Pelayanan rawat jalan yaitu poliklinik umum, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, bedah, anak, mata, THT, saraf, paru, jantung, jiwa, bedah mulut, gigi, kulit kelamin dan fisioterapi. Pelayanan rawat inap telah tersedia rawat inap VIP, rawat inap anak, rawat inap kelas 1,2 dan 3 dewasa dan rawat inap kebidanan. Pelayanan khusus yaitu pelayanan kamar operasi dan anastesi, pelayanan intensive care unit, pelayanan neonatal intensive care unit (NICU) dan pelayanan ponek. Pelayanan penunjang medik yaitu pelayanan laboratorium, radiologi, forensic, endoscopy diagnostic, farmasi, hemodialisa dan transfusi darah. Pelayanan penunjang non medis yaitu penunjang rekam medis, pelayanan instalasi gizi, pelayanan instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana RS, pelayanan laundry, pelayanan CSSD dan pelayanan ambulance.
Tenaga medis yang tersedia di RSUD Doloksanggul terdiri dari dokter umum 15 orang, dokter gigi 3 orang, spesialis penyakit dalam 2 orang, spesialis obgin 2 orang, bedah umum 2 orang, Spesialis anak 2 orang, spesialis paru 1 orang, spesialis jantung dan spesialis pembuluh darah 2 orang, spesialis neurologi 2 orang, spesialis jiwa 2 orang, spesialis mata 1 orang, spesialis radiologi 1 orang, spesialis kulit dan kelamin 1 orang, spesialis forensic 1 orang, spesialis anestesi 2 orang, spesialis THT-KL 1 orang, spesialis bedah mulut 1 orang, spesialis patologi klinik 1 orang dan spesialis patologi anatomi 1 orang. Untuk penambahan PAD di RSUD Doloksanggul, akan diterapkan parkir elektronik, medical check up dan penambahan lokasi sewa ATM termasuk sewa kantin dan home care.
Usai rapat dan diskusi terkait peningkatan pelayanan, Bupati Humbahas dan rombongan meninjau beberapa fasilitas rumah sakit termasuk mengunjungi pasien.