Humbahas Postkeadilan. Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, SE didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Parman Lumbangaol serahkan 56 ekor ternak sapi kepada masyarakat melalui kelompok tani, Jumat (14/7) di Desa Siponjot Kecamatan Lintongnihuta. Hadir dalam kegiatan itu Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Kementerian Keuangan RI Rionald Silaban, Camat Lintongnihuta Bontor Silaban, Kepala Desa Siponjot Deka Silaban dan perwakilan penerima ternak sapi.
Parman Lumbangaol menjelaskan sapi jenis Simental/limosin yang diserahkan sebanyak 56 ekor dengan perincian 50 ekor betina dan 6 ekor jantan. Penyerahan sapi ini dilakukan pendampingan dari Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan dan dilakukan secara e-catalog. Kelompok Tani (KT) yang menerima ada 6 KT yaitu KT Satahi Desa Pearung Paranginan, KT Horas Tani Desa Sitolubahal Lintongnihuta, KT Labana Desa Siponjot Lintongnihuta, KT Tripam Desa Siborboron Sijamapolang, KT Dos Roha Marade Desa Sipituhuta Pollung, KT Ria Bersinar Desa Riaria Pollung. Masing-masing kelompok menerima 10 ekor dengan perincian 1 jantan 9 betina kecuali KT Ria Bersinar yaitu 1 jantan 5 betina.
Bupati Humbahas menegaskan para kelompok tani penerima supaya memperhatikan dan memelihara ternak sapi dengan benar. Apabila tidak diurus dengan benar, ternak ditarik atau digeser dan diberikan kepada yang layak menerima. “Tolong dihargai apa yang diberikan pemerintah, dengan adanya bantuan ini, para petani sudah pasti terbantu. Tidak perlu lagi beli kompos yang dilakukan petani selama ini. Kompos ternak ini sudah bisa dipergunakan untuk pertanian. Ini awal yang baik, ternak sapi sangat cocok dikembangkan di Humbang Hasundutan. Kedepan kita harus lebih baik. Tadi sudah dicek, sapi dalam kondisi sehat. Sinur ma pinahan gabe na ni ula” tegas Bupati Humbahas.
Rionald Silaban mengaku sangat senang, bergembira dan penuh sukacita bisa bertemu dengan Bupati Humbahas bersama masyarakat di lahan pertanian milik Deka Silaban. Bantuan ternak ini sangat membantu masyarakat demi peningkatan ekonomi. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Humbahas terbatas. “PAD kita terbatas, namun saya melihat Bupati Humbahas selalu rajin menjumpai Kementerian dan mampir disana. Itu dilakukan untuk mendatangkan anggaran ke Kabupaten Humbahas. Banyak maknanya kalau seorang Bupati selalu mendatangi kantor-kantor Kementerian, apalagi ke Kementerian PUPR, banyak anggaran disana, yang bisa diperjuangkan ke suatu daerah. Saya melihat itu sudah dilakukan Bupati Humbahas kita. Terimakasih pak Bupati. Terbukti, kemiskinan di Humbang Hasundutan sudah rendah” jelas Rionald Silaban
