Sebelumnya pembelajaran ini dikenalkan di wilayah Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) hingga kini tercatat guru-guru asal Humbahas sudah ratusan guru mahir dalam mengajar dengan metode dimaksud dan telah diajarkan kepada ribuan siswa di Humbahas.
Dinilai berhasil. Kini bukan hannya di wilayah Sumatera saja peminatnya, daerah diluar Sumatera pun, banyak yang berkeinginan agar sistim pembelajaran ini dikembangkan termasuk pelatihan guru-guru, khususnya peserta didik diajari dalam metode tersebut dalam pembelajarannya.
Baru baru ini, diketahui Selasa (18/10/2022) lalu, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbang Hasundutan Jonny Gultom kembali memberangkatkan 6 (enam) orang guru pilihan dari Humbahas berangkat ke Manokwari Selatan.
Diketahui, mereka disana akan melatih Guru dan Siswa dengan metode pembelajaran Gasing (Gampang Asik dan Menyenangkan).
“Itu adalah atas permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari Selatan melalui Yayasan Teknologi Indonesia Jaya. Kegiatannya akan dilaksanakan kurun waktu 2 (dua) minggu yang dimulai sejak tgl 20 Oktober 2022 yang lalu dan kita sudah berangkatkan ada sebanyak 6 orang yang di tugaskan dari Humbahas” ujarnya
Dikatakan Jonny lagi, hal ini adalah ke 4 (empat) kalinya guru-guru dari Humbahas diberangkatkan dalam pembelajaran metode Gasing dimaksud, dimana sebelumnya Kabupaten Morowali, Kabupaten Sulawesi Tengah, Bangli Kabupaten Bali dan Tapanuli Utara Provinsi Sumatera utara sudah diajarkan metode tersebut.
“Nah, ini merupakan kebanggan bagi kita. Dimana para guru-guru kita dianggap berhasil dalam pembelajaran dengan metode Gasing tersebut, makanya daerah lain meminta agar metode itu dikembangkan di daerahnya. Dan ini termasuk salah satu komitmen kita dengan pak Bupati dalam pengembangan pembelajaran di dunia pendidikan khususnya Kabupaten Humbahas” tuturnya