Memang, bupati mengumpulkan sejumlah pertanyaan atau keluhan dan kemudian dijawab sekaligus. Putra kelahiran Terusan ini sangat mengapresiasi antusias warga yang hadir di acara Jum’at Berkah ini. Menurutnya, program ini memang milik masyarakat Batanghari, dan seorang Fadhil masyarakat terpilih menjadi bupati sumbangsih untuk melayani Bumi Serentak Bak Regam.
“Tidak hanya di Jumat Berkah, ketemu saya di pasar, di masjid, kapan pun, dimano pun, silakan sampaikan saran kritikan, bahkan hujatan. Macam di Pasar Kramat Tinggi kemaren, wajar orang marah, karena banyak yang bocor dan area pasar yang becek, ” ungkap Bupati yang kembali menegaskan tujuan digelarnya program Jumat Berkah.
Berikut tanggapan Bupati Batanghari yang dirangkum di kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait. Soal insentif nanti saya tanya ke lurah, memang selama ini insentifnya kecil . Ibu Siti Maryam tolong sampaikan datanya secara detail, sejak kapan kapan ini tidak akan saya ceritakan,” ungkap bupati.
Pada kesempatan itu Bang Fadhil juga meminta pihak dinas PU untuk cek lapangan, terkait keluhan yang disampaikan Ustadz Mula Hasibuan.
Sejalan dengan nasihat yang disampaikan Gus Inu, bupati sangat mengapresiasi karena sesuai dengan keinginan Pemkab Batanghari, yang menggenjot kinerja para da’i dan para penyuluh Agama Islam, mengingat masih banyak warga yang buta aksara Alquran, apalagi masih banyak ditemukan masjid yang sepi dari jemaah. (Ali kucir)