

Peristiwa ini terjadi lantaran cuaca sangat buruk di tengah Danau Toba.
Saat kapal terombang-ambing, para penumpang panik dan memilih untuk meninggalkan kapal.
Kanit Satpol Air Markas Danau Toba, Ipda Alfonso Pasaribu mengungkapkan setelah 45 menit lepas landas dari pelabuhan, kapal mengalami putus kemudi.
“Putus kendali. Cuaca saat itu juga buruk. Angin kencang, ombak juga cukup besar. Jadi penumpang menceburkan diri ke danau,” Terangnya.
Pantauan awak media ini, di KMP SUMUT 1 Korban Y ditemukan tewas. Kapal itu juga mengevakuasi satu orang penumpang yang masih dalam kondisi selamat.
Sementara, KMP SUMUT 2 mengevakuasi 3 orang penumpang yang juga dalam kondisi selamat. Keempat penumpang yang selamat yakni Muhamad Fitri (21), Heri Nainggolan (23), Jamuda (17), dan Juita. Para korban langsung dilarikan ke Puskes Simalungun begitu tiba di darat.


Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Samosir, Maher Tamba, mengatakan belum diketahui pasti jumlah penumpang kapal kayu yang tenggelam terebut.
Kapal penumpang ini diduga mengalami kecelakaan akibat putusnya tali kemudi kapal usai diterjang ombak dan angin.PK”(Pariston/Herman)