Jika keterlibatan bumil dan balita dapat dimaksimalkan maka diharapkan mereka tidak perlu susah untuk menjangkau pelayanan kesehatan di Kota.
Masih kata Sugiyanto, balita harus sehat dan kuat karena mereka adalah cikal bakal pemimpin untuk menggantikan generasi tua.
Oleh karena itu, jangan sampai ada kasus balita menderita stunting sedangkan pemerintah sedang gencar-gencarnya memerangi stunting.
Dia sendiri menilai, respon dari warga dan peserta sangat membanggakan. Warga mulai sadar untuk mengikuti Posyandu demi mengetahui perkembangan kesehatan kehamilan maupun balita.
Bidan Desa setempat, Nunggal Str. Keb menyampaikan, adapun tujuan rutinitas kegiatan itu sendiri antara lain untuk menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI).
Selain itu, membantu memperlancar proses melahirkan dan nifas, serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan di bidang kesehatan.