Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline Newspendidikan

Dibawah Kepimpinan Untung Waluyo, SMKN 1 Pebayuran Mengalami Kemajuan Drastis

291
×

Dibawah Kepimpinan Untung Waluyo, SMKN 1 Pebayuran Mengalami Kemajuan Drastis

Sebarkan artikel ini


Bekasi, PostKeadilan – Sejak kepemimpinan Untung Waluyo SPd.Kn. Msi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pebayuran mengalami kemajuan drastis. Warga sekolah sebut saat ini SMKN 1 Pebayuran menjadi salah satu sekolah favorit di wilayah Pebayuran. Ini terpantau dari daftar para peserta didik baru yang kian meningkat dalam setiap memasuki tahun ajaran baru.
Disamping itu SMKN 1 Pebayuran banyak memiliki segudang prestasi, tentunya menjadi idaman bagi para siswa siswi yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tentunya fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas sangat mendukung atas suksesnya para peserta didik dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Situasi dan kondisi saat ini Lembaga pendidikan tersebut masih banyak membutuhkan peningkatan bangunan infrastruktur seperti halnya untuk pengerasan halaman parkir kendaraan dan yang utama adalah bangunan ruang aula serbaguna.
Untung Waluyo bersama Apeng selaku Ketua Komite Sekolah serta jajaran anggota komite lain, 2 tahun kepemimpinan Untung di sekolah itu selalu berupaya ajukan Proposal agar mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dan tiap tahunnya sekolah mendapatkan bantuan pembangunan.
“Untuk tahun 2019, sekolah kita alhamdullilah mendapat ruang praktek. Kini masuk masa finishing,” tutur Untung kepada PostKeadilan, Kamis (10/10/2019).
Ia (Untung) sebelumnya juga telah melakukan hal sama di SMKN 1 Tambun Selatan. Sejak adanya SMKN 1 Tambun Selatan, sekolah tersebut yang dulu tak punya fasilitas apa-apa kini telah berkembang maju. Untung merintis mulai dari nol. Lima tahun menjabat Kepala SMKN 1 Tambun Selatan, sekolah itu kini miliki fasilitas dan siswa tiap tahunnya bertambah.
“Saat ini sekolah kami belum memiliki aula atau ruangan serbaguna untuk kegiatan rapat dan lainya, Kalau kami rapat, sementara masih menggunakan ruang kelas,” kata Untung.
Pihaknya berharap di tahun ini permohonan pengajuan pembangunan sarana prasarana Sekolah bisa juga terealisasi.
“Tahun 2018 lalu saya sudah mengajukan ke pihak Pemda kita melalui Bupati, Gubernur Jawa Barat dan Kementrian, semoga saja secepatnya bisa terealisasi agar kegiatan-kegiatan sekolah bisa berjalan lancer,” ujar Apeng sedana dengan Untung Waluyo.
Selain itu, kata Apeng para peserta didik pun mengeluhkan untuk lahan parker. Kendaraan yang saat ini belum tertata dan masih beralaskan tanah.
“Kalau di saat hujan kami selalu kesulitan untuk parkir motor, karna sekolah kami belum memiliki lahan parkir seperti sekolah-sekolah lainnya,” tukasnya.
Perlu diketahui sumber dana yang bersumber dari APBN APBD I dan APBD II tersebut dapat mendorong program percepatan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dibidang pendidikan kesehatan dan ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan agar tercapai keinginan serta harapan masyarakat.
“Kita utamakan kwalitas sekolah. Walaupun sekolah dipinggiran, ingin rasanya cepat maju dan suatu kepuasan bagi kita,” tutup Untung. (Red)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.