Deli Serdang , Post Keadilan Sebanyak Delapan guru honorer SD Negeri Nomor 104252 Sei Tuan Pantai Labu Deli Serdang merasa resah dan tidak nyaman dalam menjalankan kewajiban tugasnya sebagai seorang pendidik di SD Negeri nomor 104252 Pantai Labu , disebabkan gaji ataupun upah yang setiap bulannya di terima namun hingga saat ini belum kunjung tiba juga , keluhan yang di rasa selaku pekerja pendidik yang selayaknya menerima upah dari hasil kerjanya kini sudah 4 ( Empat ) bulan lamanya yakni bulan September, Oktober, Nopember, Desember 2021 belum mereka terima
Seperti setiap bulan buku berjalan sekolah yang ada di seluruh Indonesia selalu membuat laporan hasil kegiatan ataupun laporan jumlah pekerja yang aktif serta di tandatangani oleh kepala sekolah dan di bubuhi stempel Sekolah serta di dukung tandatangan para pendidik ( guru ) yang menjalankan dinasnya setiap bulannya namun selama ini diduga ada kejanggalan dan layak di pertanyakan karena 8 ( Delapan ) guru honorer sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam hal pelaporan tersebut ( LPJ ) walaupun hanya sebuah tandatangan sama sekali tidak pernah dilakukan, begitu juga diduga bendahara sekolah hanya sebuah nama ataupun jabatan karena segala sesuatunya di kerjakan oleh kepala sekolah ( Y )
Salah seorang guru honorer yang tidak bersedia di publikasikan inisialnya mengatakan Senin (31-01-2022) ” Sejak bulan September , Oktober, Nopember dan Desember 2021 kami belum ada menerima gaji / upah , kami mohon kepada Kepala Sekolah ataupun pejabat yang Terkaid dalam hal gaji para guru honorer tolong nasib kesejahteraan kami di perhatikan, karena kami bekerja dan hasilnya kami buat untuk rumah tangga dan anak-anak kami yang sangat membutuhkan kehidupan , kami mohon segera di bayarkan gaji / upah selama 4 bulan tahun 2021 karena itu semua hak kami ” pintanya
Selanjutnya tim awak media melakukan konfirmasi ke dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Deli Serdang yang semula di terima oleh “Y” sekretaris dinas Pendidikan kabupaten Deli Serdang , namun karena diketahui adanya tamu dari salahsatu LSM yang ada di Deli Serdang akhirnya awak media dengan menjunjung tinggi etika bersedia menunggu hingga waktu diberikan untuk lakukan konfirmasi.