Bekasi, PostKeadilan – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibitung, dr. Arief Kurnia MARS membantah keras terkait pemberitaan yang menuding obat di RSUD Cibitung Bekasi langka.
Seperti diberitakan pada media tersebut, ‘alasannya jenis obat yang tertera dalam resep dokter itu ada saja yang selalu tidak tersedia. Petugas apotek Rumah Sakit menyarankan keluarga pasien membeli obat di apotek di depan rumah sakit tersebut’.
“Pemberitaan itu tidak benar. Informasi yang saya baca di media sama sekali tidak benar,” tegas Arief, Rabu (1/3/2023) siang.
Lanjut Arief, kami RSUD selalu mengevaluasi dan mendata stok obat setiap harinya. “Sehingga tidak mungkin ada kekurangan obat,” imbuhnya.
Coba digali pada hari yang sama kepada beberapa pasien yang berhasil diwawancarai PostKeadilan, membenarkan ucapan Arief.
“Obat disini lengkap,” ujar seorang ibu dari keluarga pasien.
Demikian pasien lainnya, sebut saja Susi. Hari itu mereka sedang bersiap-siap pulang. Didampingi suami dan anak bayinya, mereka mengakui bahwa pelayanan RSUD Cibitung sudah maksimal.
“Dirawat sejak tanggal 27 Februari. Obat-obatan di sini (RSUD Cibitung) lengkap. Ini kami mau pulang,” ucap Susi.
Kembali ke Arief, berharap agar rekan-rekan Media tidak mempublikasikan berita tanpa data akurat.
“Harapan kami kepada media agar konfirmasi terlebih dahulu kepada kami (RSUD Cibitung kab.bekasi) sebagai hak jawab kami,” tutupnya. (Simare)