Cibinong Post Keadilan. Menjelang hari Raya idul Fitri 1445 H. Stadion Pakansari Cibinong berubah fungsi menjadi pasar dadakan dengan nama Bazaar ramadan.
Ditemui di lokasi Bazaar iman mengatakan bahwa untuk Bazaar ini kamu selalu koordinator pedagang telah menyetorkan sejumlah uang 300 ( tiga ratus ) juta rupiah kepada seseorang yang mengaku sebagai pengelola.
ketika di pertanyakan uang dengan jumlah sebesar itu untuk apa, iman menjelaskan uang tersebut untuk kordinasi ke Dispora kabupaten Bogor, Polsek, Koramil kelurahan Pakansari, polres Bogor, Dandim Bogor, danrem Surya kencana, pol PP serta kecamatan Cibinong.
Untuk masuk ketempat Bazaar ini pedagang diminta uang kordinasi sebesar antara 2 juta sampai 4 juta rupiah tergantung dari besarnya lapak.
Ketika ditanya mengenai parkir beliau juga menjelaskan bahwa parkir itu ada tiga pengelola yang pertama Bu haji Lela PT Baraya, lintas ormas, serta paguyuban.
Disinggung mengenai apakah dari parkir tersebut uang masuk ke kas daerah beliau mengatakan tidak tahu menahu masalah tersebut karena kami disini hanya mengurus para pedagang.
Salah pengunjung ketika disinggung mengenai parkir mengatakan parkir di Bazaar Pakansari teramat mahal untuk motor di patok Rp 5.000 dan untuk mobil Rp 10.000.
yang menjadi pertanyaan apakah uang tersebut masuk ke kas daerah karena dari pantauan media yang terparkir itu ratusan kendaraan di setiap kantong parkir.
Untuk itu kami meminta agar dinas terkait ikut juga menertibkan masalah perparkiran dan juga sewa lahan yang omsetnya mencapai ratusan juta. Sementara itu Kadispora di hubungi lwt telpon tidak mengangkat ( nurbaeti)