Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline NewsHumbahas

Dosmar Banjarnahor SE Hadiri Syukuran Masyarakat Adat Pandumaan Sipituhuta Pollung

27
×

Dosmar Banjarnahor SE Hadiri Syukuran Masyarakat Adat Pandumaan Sipituhuta Pollung

Sebarkan artikel ini

Direktur KSPPM (Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat) Delima Silalahi menjelaskan selama 13 tahun masyarakat adat Pandumaan-Sipituhuta memperjuangkan tanah penuh dengan pikiran, tenaga bahkan air mata. SK ini merupakan tanah terluas di Sumut yang dikeluarkan Presiden RI. “Ini bukan perjuangan sia-sia, dulu ada yang bilang, mustahil itu berhasil. Buktinya kita berhasil memperjuangkannya. Hutan kemenyan adalah hidup kami, ini garda terdepan kami. Kata-kata inilah selalu saya ingat. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Humbahas. Dulu bapak, pernah mengucapkan siap memperjuangkan tanah adat masyarakat Pandumaan-Sipituhuta. Kata itu adalah doa. Dan ternyata kata dan doa itu sudah menjadi kenyataan. Terimakasih pak Bupati dan semua pihak terkait yang mendukung perjuangan ini” kata Delima Silalahi disambut tepuk tangan masyarakat.

Bupati Humbahas mengatakan dalam memperjuangkan tanah adat masyarakat Pandumaan-Sipituhuta penuh dengan tantangan, berjerih payah baik itu pikiran dan fisik. SK yang dikeluarkan Presiden RI Joko Widodo tidak gampang. “Saya mengalami tiga (3) kali kehidupan yang parah dalam memperjuangkan tanah adat Pandumaan-Sipituhuta. Apa yang kita dapat ini adalah awal perjuangan. Kita harus berterimakasih kepada Presiden RI bapak Joko Widodo. Sejarah baru ini. Presiden mengembalikan tanah adat kepada masyarakat. Perjuangan masyarakat Pandumaan-Sipituhuta ikut saya rasakan, makanya saya menjumpai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Saya jelaskan kepada ibu Menteri, di tanah itu adalah tanaman kemenyan, kalau ini tidak dilepas maka kemenyan habis. Setelah saya jelaskan, maka ibu Menteri berubah pikiran dan akhirnya dikeluarkanlah SK masyarakat adat Pandumaan-Sipituhuta” jelas Bupati.

Example 300x600

Dalam acara syukuran itu Bupati Humbahas mengharapkan agar tanah itu dikelola dengan baik, dikelola secara bersama-sama. Kemudian tapal batas harus dibuat dan jelas, supaya jangan ada lagi yang mengganggu. “Ini masih tahap pertama, tanah ini agar dikelola dengan baik, silahkan pergunakan, mau menanam kemenyan, kopi, jagung dan tanaman lainnya silahkan. Pemerintah siap membantu. Tanah itu harus dikelola dengan baik untuk menghasilkan uang demi kesejahteraan masyarakat. Jadi apa yang kita perjuangkan ini, berkat pertolongan Tuhan. Tuhan yang memberikan kekuatan kepada kita semua. Perjuangan ini kita ucapkan terimakasih kepada Tuhan” jelas Bupati Humbahas.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.