POST KEADILAN – LAHAT. Seiring waktu, makin gencar dukungan yang berdatangan pada Yulius Maulana, kian banyak pula upaya perintangan yang dibangun oleh tim lawan politiknya. (18/3/2024).
Mulai dari menyebar isyu-isyu negatif tentang Yulius Maulana bukan orang Lahat, hingga ke pengrusakan baliho Yulius Maulana di beberapa tempat.
“Padahal sudah sering saya ungkapkan di media massa, bahwa Yulius Maulana itu lahir dan besar, rumahnya dan bersekolah di Lahat”.
“Bahkan isterinya juga asli orang Lahat. Supaya tidak terkesan fitnah dan galau, sebaiknya pihak yang membangun isyu itu melakukan check and Ricek dulu”.
“Cari tahu kebenarannya ke TK NU, ke SD dan SMP Santo Yosef juga ke Kelurahan Pasar Lama serta Bandar Jaya Lahat di mana Yulius pernah sekolah dan berdomisili”, terang Ujang.
Ia menambahkan, sejak beberapa waktu lalu memang sudah banyak upaya perintangan agar Yulius Maulana gagal maju di Pilkada Lahat 2024 ini.
Akan tetapi, menurut dia, tentang asal-muasal keluarga bukanlah hal yang penting untuk dibahas dalam menentukan pemimpin Lahat lima tahun ke depan.
“Meskipun dia adalah saudara kandung kita, kalau tidak bisa memimpin untuk apa kita dukung”.
“Sebaliknya, walaupun dia bukan saudara kita, tapi bisa dipercaya untuk memajukan Lahat, mengapa tidak kita dukung”.
“Nah, Yulius Maulana ini adalah sosok pemimpin muda, jenius, berpengalaman”.
“Termasuk urusan financial, Yulius Maulana sudah tentu mempersiapkan segala sesuatunya untuk membangun Lahat lebih baik lagi”, ungkapnya, dibincangi pada Senin (18/3/24)
Padahal dikatakan Ujang, mereka (Lawan Politik Yulius Maulana) itu, keliru. Sebab dengan adanya isyu negatif yang dialamatkan padanya, maka perhatian dan simpati masyarakat semakin tertuju padanya.
“Justru isyu buruk yang dibuat mereka, akan menopang elektabilitas Yulius Maulana sendiri”.
“Intinya mereka sudah kehabisan langkah untuk merobohkan kokohnya tembok dukungan masyarakat pada Yulius Maulana. Kalau tidak galau, kenapa harus menyebar isyu itu”, tutupnya.
Penulis:Bambang