Selain itu, kami juga mengharapkan adanya partisipasi aktif dari masyarakat untuk turut serta dalam proses pengawasan,” ujar Efrida.
Beliau juga mengingatkan bahwa Pilkada yang adil hanya bisa tercapai jika semua pihak bekerja dengan hati-hati, tidak ada yang mencederai demokrasi, dan setiap laporan pelanggaran yang diterima harus segera ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang ada.
Rapat koordinasi ini ditutup dengan kesepakatan untuk meningkatkan intensitas pengawasan pada setiap tahapan Pilkada, mulai dari pemungutan suara hingga rekapitulasi hasil suara. Semua pihak yang terlibat dalam Gakkumdu berkomitmen untuk bekerja sama dalam menciptakan Pilkada yang bebas dari praktik kecurangan dan pelanggaran hukum.
Henri W. Pasaribu menutup kegiatan dengan mengingatkan semua pihak untuk selalu menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas pengawasan. “Mari kita pastikan Pilkada 2024 di Humbang Hasundutan berjalan dengan lancar, damai, dan demokratis,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar institusi dalam penegakan hukum terkait Pilkada 2024, serta menciptakan pemilihan yang bersih dan transparan bagi masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan.