PostKeadilan-Sumut.Danau Toba adalah danau terbesar dan terluas se-Asia tenggara bahkan nomor 3 di dunia. Kini Danau Toba telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Geopark Caldera Danau Toba.
Direktur Eksekutif Komunitas Peduli Danau Toba, Alex alopsen mengatakan, semenjak Kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo danau ini pun mendapatkan perhatian yang sangat khusus. Dimulai dari penetapan bandara Silangit menjadi bandara internasional, Pembangunan jalan tol Medan-Parapat yang terus di kebut.
Selain itu pembangunan sejumlah Pelabuhan standar Internasional, food estate, penyediaan lahan sekitar 600 hektar untuk wisatawan di Sibisa, merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah pusat untuk menjadikan destinasi wisata di provinsi Sumatera Utara ini menjadi destinasi wisata prioritas.
Pria yang kerap di sapa Mr. Lex ini mengatakan, “Bagi orang seputar Danau Toba, Penetapan Badan Otorita danau Toba (BODT) dan ditetapkannya danau Toba menjadi destinasi Wisata prioritas tidak terlepas dari peran seorang Jenderal putra Batak kelahiran seputar danau toba yang dikenal dengan Opung Luhut ( Jend.TNI.Purn. Luhut Binsar Pandjaitan ). Saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marvest) RI”, jelasnya.
Mr. Lex mengatakan, Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo pada akhir bulan Januari 2022 lalu, sekaligus keliling Danau Toba, menjadi wujud realita bahwa pemerintah punya Political Will merealisasikan Danau Toba menjadi Monaco City nya Indonesia.