Jadi memang hari ini hari kejepit, ya, besok libur dan kemarin libur, hari Senin ini saya lihat banyak yang ambil cuti juga di beberapa institusi swasta, karena kebijakannya memang tidak digeser, artinya sebagian masyarakat cenderung mengambil opsi libur panjang sampai besok,” sebut Kang Emil.
Oleh karena itu Gubernur Jabar meminta Kepolisian Daerah (Polda) Jabar untuk memantau secara langsung pergerakan warga yang berkumpul di tempat wisata, bagi pengelola wisata juga wajib menerapkan dengan tegas aplikasi peduli lindungi untuk mematikan yang datang adalah orang – orang yang sudah terlindungi.
Titip kepada kepolisian untuk memonitor, kalau ada tempat wisata yang melakukan pelanggaran melebihi kapasitas berkerumun yang tidak terkendalikan untuk segera di lapangan diambil tindakan, karena hanya dengan itu kita bisa tetap hidup normal produktif walaupun sedang COVID-19,” pungkasnya.(Christ)