Bandung, PostKeadilan – Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil melantik Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih Ade Yasin- Iwan Setiawan hasil Pilkada Serentak tahun 2018, di Aula Barat, Gedung Sate Bandung, Minggu (30/12/2018).
Pelantikan ini merupakan amanat Pasal 164 undang- undang nomor 10 tahun 2016 yang menyatakan bahwa Bupati dan Wakil Bupati dilantik oleh Gubernur di Ibu Kota Provinsi, dan juga amanat surat Menteri Dalam Negeri nomor 131.32/7860/OTDA tertanggal 1 Oktober 2018 hal penyampaian keputusan Menteri Dalam Negeri seiring dengan telah terbitnya keputusan Mendagri tentang pemberhentian Bupati Bogor serta pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2018.
“Tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU dan Bawaslu serta Panwaslu selaku penyelenggara Pilkada, juga kepada TNI dan Polri atas dukungan pengamanannya yang telah bersama-sama mendukung terlaksananya Pilkada secara aman dan kondusif,” ujar Emil panggilan Gubernur.
Kabupaten Bogor, ungkap Emil, merupakan Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat dengan 5,71 jiwa penduduk. Adapun kendala terbesar yaitu melayani penduduk yang besar tersebut. Maka kata Dia, keberhasilan program pembangunan di tingkat daerah akan berdampak terhadap keberhasilan di tingkat Provinsi.
“Mari budayakan bekerja cerdas dalam mewujudkan target dan program pembangunan daerah serta manfaatkan kemajuan teknologi digital untuk percepatan pembangunan. Mari kita wujudkan bersama Jabar Juara Lahir Batin dengan inovasi,” ucapnya.
Tak lupa, Emil pun mengingatkan kepada para aparatur agar bekerja sesuai aturan perundang-undangan dan menjaga penuh integritas. Yaitu dengan mencegah dan memberantas segala bentuk ketidakjujuran, korupsi, kolusi, nepotisme, gratifikasi, dan lain sebagainya.
“Tak bosan juga saya pesankan untuk menjaga tiga nilai utama sebagai seorang penyelenggara negara, yakni integritas, jiwa melayani sepenuh hati, dan profesionalisme. Insha Allah jika ketiga nilai dasar ini selalu dijaga, kita sebagai Pimpinan Daerah akan nyaman dalam bekerja, rakyat yang kita ayomi juga akan terlayani dengan sebaik- baiknya,” pesannya.
Gubernur Jawa Barat juga meminta agar segera memberi solusi terkait persoalan jalur tambang di Parungpanjang. Ia menilai, polemik jalur tambang merupakan masalah pelik yang perlu segera ditangani.
“Hakikat pembangunan kan berjenjang masalah di daerah adalah didahulukan dengan pemerintah terdekat. Saya juga bingung Pemkab Bogor kok tidak memberi upaya yang terlihat maksimal. Jadi kebetulan bupatinya baru ya sudah saya titipkan dulu masalah yang menurut saya, jadi kalau Jabar mah Citarum sebuah krisis nah di sana mah Parungpanjang,” tukasnya.
Emil, begitu ia disapa, mengatakan Ade Yasin telah memaparkan solusi jangka pendek untuk masalah tersebut. “Ibu Ade sudah menghadap, ada solusi jangka pendek secepatnya. Kita lihat Setelah dilantik punya full power untuk menyelesaikan masalah, salah satunya Parungpanjang,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin yang ditemui setelah acara pelantikan mengatakan bahwa jalur tambang merupakan solusi akan tetapi bila megunakan APBD Kabupaten Bogor agak berat. Maka akan dicari investor swasta untuk membuat jalan tambang dan para pengusaha tambang di Kabupaten Bogor tidak keberatan bila jalan tersebut berbayar
“kita harus cepat membuat jalur tambang sehingga tidak bergolak terus, namun tidak dalam 100 hari pertama, karena infrastruktur memerlukan waktu, terlebih jalan tersebut sekitar 18 Km dan memerlukan biaya sekitar 175 Milyar Rupiah,” bebernya
Untuk 100 hari pertama, lanjut Bupati, kami punya pancakarsa lima keinginan Bogor membangun, sehat, maju dan cerdas.
Selanjutnya Ade Yasin ingin memberikan legalitas Pondok Pesantren dan Madrasah yang konsen di pendidikan keagamaan.
Di bidang kesehatan akan menambah Kartu Bogor Sehat sekitar 200 ribu pada tahun ini karena sebelumnya hanya 500 ribu untuk masyarakat miskin.
“Masyarakat miskin kedepannya tidak boleh lagi di tolak oleh rumah sakit dan kita juga akan membangun pelayanan satu atap untuk warga miskin jadi ketika masuk rumah sakit tidak harus kemana-kemana dalam mengurus segala sesuatu karena ada dalam satu gedung,” tegasnya.
Dalam meningkatkan rata rata lama sekolah, Bupati Bogor mengungkapkan kita akan membantu dalam memfasilitasinya kalau Pemerintah Pusat dan Provinsi sudah memberikan BOS, Pemerintah Kabupaten Bogor nantinya akan mengratiskan LKS untuk 4 mata pelajaran yang ada di ujian Nasional saat ini sudah di anggarkan pada tahun 2019. (Tim)