Riau, PostKeadilan – Virus Corona yang muncul pada bulan Desember tahun 2019 lalu, sudah menjalar ke mana-mana.
Pandemi virus berawal seakan penyakit ringan seperti flu dan demam atau penyakit ringan biasa lainnya yang sering ditemui sehari-hari. Tetapi sebenarnya Virus Corona bukanlah virus yang ringan, tetapi mematikan. Virus itu memakan banyak korban jiwa di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Data terkini Covid-19 di Indonesia pada hari Kamis (23-04-2020), Positif 7.418, Sembuh, 913, Meninggal 635 orang.
Mencermati pesatnya perkembangan virus Corona itu mengundang kepedulian IKBR (Ikatan Keluarga Batak Bersatu) Gerbang Laksamana, meliputi Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Siak Kecil dan Kecamatan Bandar Laksamana untuk lakukan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan disinfektan dilakukan dalam bentuk Tim di mulai dari gedung LAM Bukit Batu menuju jalan utama jalan Sudirman Pakning-Siak, desa Pangkalan Jambi serta desa Dompas.
Tim juga melakukan penyemprotan di kompleks masyarakat di jalan Laksamana, jalan Bambu Kuning serta di jalan Stadion Dua dan jalan Bandes desa Sungai Selari, Kamis (23/4/2020) itu. Sebanyak 2X 2000 Liter cairan disinfektan di semprotkan di jalan utama dan di jalan pemukiman masyarakat.
S. Tambunan, salah seorang tokoh masyarakat Batak dan juga anggota IKBR Gerbang Laksamana mengatakan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian IKBR dalam membantu masyarakat dan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Disinfektan kita semprotkan di jalan utama menggunakan mobil pick up,” jelasnya.
Lanjut dia, mewakili IKBR mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bukit Batu, Kompol Hendrik serta personil dan pemerintah kecamatan yang telah memberikan bantuan dan dukungan terhadap kegiatan ini.
Camat Bukit Batu Taufik Hidayat pun beri apresiasi. “Kegiatan ini sangat baik dan kita mendukung kepedulian IKBR membantu pemerintah melakukan penyemprotan disinfektan,” ujar, camat.
Camat mengharapkan melalui IKBR supaya ikut membantu pemerintah mensosialisasikan pemakaian masker dan menarapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) setiap saat bagi anggotanya dan masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Dan juga menarapkan social distancing.
Pemerintah Kecamatan terbuka bagi perkumpulan atau ikatan dari suku-suku lainnya, atau pengusaha untuk memberikan sumbangsihnya dalam mengatasi penyebaran virus Corona ini,” tutupnya. (Tonagian/BS)