Post keadilan-Deli Serdang, Pengorekan tanah ilegal atau biasa di sebut galian C diduga ilegal ini, kini semakin merajalela melakukan pengorekan tanah bantaran sungai Ular yang terletak di kawasan wilayah pemerintahan desa Sukamandi Hilir Kecamatan Pagar Merbau kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. (8/9/2024).
Galian C ilegal berjalan lancar seakan seolah-olah pengorekan tanah bantaran tersebut di benarkan dan resmi, di sinyalir dan diduga tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum Kepolisian Polresta Deli Serdang terbukti lancarnya kenderaan dumtruck keluar masuk dari lokasi Pengorekan ilegal tanah bantaran sungai Ular untuk di komersilkan kepada para pengusaha batu bata ataupun warga yang membutuhkan untuk keperluan lainnya dengan harga per dumtruck sebesar Rp.250.000 hingga Rp.300.000,- dibayar tunai oleh supir kepada pengusaha.
Pengusaha galian C ilegal diduga dilakukan oleh salahsatu oknum kepala dusun desa Sukamandi Hilir yang di back up oleh salahsatu oknum TNI yang ada di wilayah kabupaten Deli Serdang. Saat tim awak media lakukan konfirmasi kepada salahsatu oknum Kepala Dusun desa Sukamandi Hilir saat berada dalam lokasi Pengorekan tanah Sabtu (27-09-2024) mengatakan ” Korekan ini bukan punya saya tapi ini punya orang 121 ” jawabnya singkat dan langsung pergi meninggalkan awak media.
Selanjutnya …..
