PANDEGELANG POSTKEADILANBanyaknya jalan raya yang rusak parah di Kabupaten Pandeglang, menuai kritik dari para warga masyarakat. Bahkan seorang putra daerah, Eri E fendi.S.H, Ketua Umum LSM Peduli Keadilan merasa prihatin dengan kondisi jalan rusak tersebut.
Semisal jalan raya yang menghubungkan antara Desa Pasir Gadung Turus, Desa Cimoyan, dan Desa Pasir Gadung di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, kondisi jalannya sangat parah dan sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.
Kata Eri, jalan yang rusak parah itu sangat berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama bagi kendaraan yang melintas di malam hari.
“Selain itu, kondisi jalan yang tidak memadai juga dapat memperlambat proses distribusi barang dan jasa di daerah tersebut,” ujarnya, Selasa (25/4/2023) siang.
Sebagai Ketua Umum LSM Peduli Keadilan, ia meminta agar Pemerintah setempat harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Letak jalan rusak itu tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Negara. Tapi masih kita temukan jalan rusak parah seperti itu. Pada hal akan sangat membantu kelancaran perekonomian dan lain sebagainya, termasuk mendukung Ibu Kota Negara. Maka kita minta Bupati, Gubernur dan bahkan Pemerintah Pusat agar sesegera mungkin meningkatkan kualitas infrastruktur di daerah tersebut,” beber Eri.
So pasti, lanjut dia. “Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut,” imbuhnya.
Masih kata Eri. Dalam mengatasi masalah ini, Dirinya mengajak semua pihak, khususnya warga Pandeglang untuk bersama-sama memperjuangkan perbaikan jalan tersebut.
“Jika perlu kita Viral kan. Agar pihak pemerintah ‘melek, dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap jalan tersebut. Saya yakin masyarakat sudah bertahun-tahun ingin merasakan manfaat dari infrastruktur yang lebih baik,” ucapnya.
Di tempat terpisah, M. Nurdin, ketika dikonfirmasi sebut jalan disini sudah diajukan melalui musrenbang.
“Namun belum terealisasikan, padahal diajukan sudah dua kali. Lihat saja kondisi jalan disini bang, sungguh memperhatikan. Sudah tak pantas bahkan disebut jalan raya, tapi jalan yang becek seperti di sawah,” ungkapnya
Kepada awak media, tokoh masyarakat ini berharap jalan akses penghubung beberapa desa itu dapat segera mendapat atensi Pemerintah.
“Kami warga masyarakat Pandeglang memohon, agar jalan raya disini dapat diperbaiki. Jalan tersebut merupakan akses jalan yang memperlancar Perekonomian warga. Apalagi kelancaran hasil panen padi, saat musim padi. Daerah kami di sini termasuk lumbung padi wilayah Kabupaten Pandeglang,” pungkasnya. (Red/Tim)