POST KEADILAN – SUMSEL Perampok sadis yang bunuh satu keluarga di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Pelaku ditangkap saat bersembunyi di luar Sumsel.
“Iya benar (pelaku perampokan sadis pembunuh sekeluarga di Muba) sudah kita tangkap,” tegas Direskrimsus Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo dikonfirmasi awak media , Minggu (31/12/2023).
Anwar membenarkan jika pelaku tersebut ditangkap di luar Provinsi Sumsel. Namun, Anwar belum menjelaskan ada berapa pelaku yang ditangkap oleh Tim Gabungan Unit 4 Subdit Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muba tersebut.
Iya (ditangkap di luar Sumsel). Nanti saja (soal jumlah pelaku yang ditangkap),” katanya.
Anwar berjanji akan segera mengungkap kronologis penangkapan, jumlah pelaku dan motif aksi kejahatan itu secepatnya.
Hal itu, katanya, akan disampaikan dalam keterangan resmi pada konferensi pers yang bakal digelar pada Senin (1/1/2024) besok.
“Semuanya akan kita sampai di pres rilis ya. Besok siang kita akan press rilis,” tutupnya.
Sebelumnya, Polisi terus mengusut kasus pembunuhan tersebut, bukan hanya Polres Muba saja juga dibantu oleh Jatanras Polda Sumsel dan tim Laboratorium Polda Sumsel.
Menurut Anwar sudah ada 7 saksi yang diperiksa, sebelumnya pihak Polres Muba menyebut 5 saksi sudah diperiksa terkait kasus pembunuhan tersebut.
“Sudah ada 7 saksi yang kita periksa saat ini, termasuk keluarga dekat,” kata dia, Kamis (28/12/2023).
Diakui Kombes Anwar, upaya penggalian informasi masih terfokus pada pihak keluarga, tetangga dan lainnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, lanjut dia, motif pelaku membunuh satu keluarga di Muba itu diduga karena perampokan, terlihat dari hilangnya sejumlah barang berharga para korban.
“Motif sementara ada indikasi perampokan, dibuktikan dengan ada beberapa barang yang hilang (motor dan Hp),” katanya.
Dia juga mengungkap, dugaan sementara pelaku perampokan dan pembunuhan itu lebih dari 1 orang. “Dugaan saat ini untuk pelaku lebih dari 1 orang namun itu masih dalam proses penyidikan secara investigasi,” terang Anwar.” (rilis/Bambang)