Senada juga dikatakan Heriyadi warga Desa Sirah Pulau saya siap menyiapkan masa untuk tujuan baik kepentingan masyarakat Merapi area, ” imbas ribuan angkutan batubara yang melintas pukul 18.00 wib sudah banyak memakan korban jiwa di hajar truk batubara, saat pukul 18.00 wib, pas menjelang magrib aktivitas warga masih ramai belum lagi kepadatan mobilisasi angkutan batubara mulai keluar dari mulut tambang, ada beberapa titik, mulai dari Kota Lahat, Ulak Lebar, Tanjung Baru, Muara Maung, Merapi, Prabumenang, Arahan, Gedung Agung, Tanjung Jambu dan Muara Lawai sekali konvoi ribuan truk tronton membawa batubara, tukas ” Heri
Mantan kades Merapi Syamsul Hilal mendukung aksi damai masalah angkutan batubara yang sudah ribuan melintas di jalan umum, kiranya bisa di tertibkan lagi tahun 2024 agar melintas mulai pukul 21.00 wib, demi kepentingan masyarakat banyak, belum lagi Debu batubara yang menjadi momok masyarakat Merapi area, yang tidak terselesaikan aksi demo dikit dikit masalah persoalan” Debu batubara ” seharusnya pemerintah daerah untuk memberikan solusi memanggil pemilik Transportir dan IUP bagaimana disiapkan mobil penyedot debu batubara dari hulu dan hilir, kalau disiram beberapa jam kering batubara nya menempel dijalan malah lebih parah, apabila kering ” Debu batubara disapu mobil yang melintas membahayakan kesehatan manusia “ucapnya
Aksi damai yang akan digelar pada tanggal 10 Januari 2024, untuk mencari solusi agar pihak pemilik IUP dan Transportir duduk bersama untuk dapat menerima kehendak masyarakat agar angkutan Batubara bulan Januari ini melintas mulai pukul 21.00 wib ” tutupnya (Bambang)