Hadir dari TNI, Pangkosek Hanudnas III diwakili As Ops, Kol. Jhonson, Danlantamal I/Belawan, Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E, M.Si, Danlanud Soewondo Medan, Kol. Pnb. Dirk Poltje Lengkey dan seluruh Pejabat Utama Kodam I/BB serta personil TNI AD 1 SSK, TNI AU 70 Personil, TNI AL 1 SSK dan POM TNI 1 SSK.
Sementara dari pihak Kepolisian, hadir Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto S.I.K, M.Hum, Irwasda Polda Sumut dan Para PJU Polda Sumut, Kapolrestabes Medan dan PJU Polrestabes Medan, Sat Brimob Polda Sumut 2 SSK, Ditsabhara Polda Sumut 2 SSK, Unit Provost 1 SST dan Polrestabes Medan 1 SSK.
Dalam amanat Pangdam I/BB, Fadillah menyampaikan bahwa Apel Gabungan ini merupakan sinergitas TNI polri dalam rangka mengamankan Pileg (Pemilihan Legislatif) dan Pilpres (Pemilihan Presiden) 2019.
Masih kata Jendral Bintang Dua ini, oleh karena itu mari kita bekerja sama, bekerja dengan baik dan tanggung jawab. “Kita sebagai jaminan keamanan bagi seluruh rakyat serta melindungi bangsa dan Negara,” pungkasnya.
Senada dengan Pangdam Fadillah, Kapolda Sumut, Agus Andrianto menjelaskan bahwa Apel Gabungan TNI-Polri diselenggarakan saat ini dengan maksud untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan.
“Selain itu, apel ini diadakan bertujuan untuk pengamanan menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada tahun 2019,” terang Agus.
Sedemikian Wakapolda Brigjen Mardiaz, via WhatsApp yang dikirimnya, mantan Kapolres Jakarta Selatan ini menyampaikan catatan Kapolda Sumut.
“Catatan:_ Kapolda Sumut memberikan arahan kepada wartawan bahwa apel ini merupakan simbol kepada seluruh peserta pemilu untuk tidak mencoba memecah belah TNI Polri ini merupakan kesiapan Kodam I/BB dan Polda Sumut siap mengamankan pileg dan pilpres 2019_” tulis eks Kapolrestabes Medan itu, Senin (24/9/2018) pagi. (Red)