POST KEADILAN – SUMSEL Koordinator Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (K-MAKI) Sumatera Selatan Bony Balitong meminta Pj bupati Kabupaten Lahat Muhammad Farid untuk membuka semua data proyek dari tahun 2018-2023.
Menurutnya, ada dugaan korupsi besar-besaran dengan modus pemberian komitmen fee bahkan banyak proyek yang disinyalir fiktif.
“Semasa bupati Cik Ujang banyak dugaan korupsi dari proyek APBD Lahat dengan cara menyetor sampai beberapa persen dari proyek itu sendiri bahkan banyak yang diduga proyek fiktif,” kata Bony dalam keterangan resminya, Jumat (19/1/2024).
Karena itu, kata Bony, perlu adanya kerjasama antara Pj bupati Lahat dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelediki adanya dugaan korupsi tersebut.