BOGOR-POSTKEADILAN. Dikucurkannya dana desa oleh Pemda Bogor gunanya untuk mensejahterakan masyarakat desa di wilayah desa-desa yang ada di kabupaten Bogor. (02/7/2024).
Akan tetapi pembangunan yang dilaksanakan oleh pemdes Cikahuripan dengan nilai anggaran Rp. 118.805.000 dengan panjang 358 mtr lebar 2,3. Ketebalan 0.003 cm, dalam pekerjaan tersebut diduga mengurangi spek dan kurangnya pembilasan di aspal tersebut sehingga pori-pori aspal jelas kelihatan.
Dari investigasi Tim Media dilapangan bahwa aspal yang digunakan kurang pembilasan sehingga menyebabkan pori-pori aspal terlihat jelas, aspal yang notabene adalah musuh dari air bila terjadi musim hujan tentunya aspal akan cepat rusak.
Sangat di sayangkan dan hanya membuang anggaran kalau cara pekerjaan seperti ini, bukan itu saja ketebalan yang di cantumkan di papan kegiatan 0.03 cm akan tetapi kenyataannya ketebalan variatif ada yang 1 cm , sampai 2 cm. Untuk itu pihak kami meminta agar APH segera melakukan pengecekan di lokasi pekerjaan dana desa yang ada di desa Cikahuripan.
Sekdes Cikahuripan Encin ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan “Pekerjaan sudah sesuai dengan spek dan ketebalan sesuai 3 cm”. Walaupun kenyataannya berbeda 360 derajat. Dengan nilai anggaran yang besar tentunya, ini kalau di hitung sudah terjadi mark up anggaran bila di hitung secara benar.
Bukan itu saja kades juga jarang ada dikantor sehingga dari awak media kesulitan untuk konfirmasi mengenai anggaran dana desa dan juga samsisade, bahkan di hubungi lewat WhatsApp dan telpon tak mau angkat, untuk itu meminta pihak APH dan pihak kecamatan selaku monitoring setiap pekerjaan agar menindak dan memberikan teguran dan sangsi sesuai dengan hukum yang berlaku. ( Nurbaeti )