Kab. Bekasi, PostKeadilan – Sepak terjang Kepala SDN Waluya 02, Eber yang memiliki karakter begitu ‘asing’, menjadi bahan gunjingan para social control. Pasalnya, Eber acap kali beri janji-janji ‘manis’ yang ia tidak tepati.
Awak media ini nyaris terlena dengan janji manis yang dilontarkan Eber. Setiap dikonfirmasi terkait penggunaan Dana BOS di sekolah yang ia gawangi, Eber akan berkilah dan ya, beri janji manis.
“Pasti sy bantu…sekarang lgi pada sakit .. Mksh bang nnti sy info,” chat Eber tanggal 4 April 2025.
“Alhamdulillah sudah sehat …nnti sy kabari ya bang,” chatnya tanggal 23 April 2025.
“Siap sodaraku mhn maaf blom bisa TF… insyaallah secepatnya,” janji Eber tanggal 7 Juli 2025.
“Bentar sodaraku…pasti aku TF prioritas buat abang,” kembali dia beri janji tertanggal 21 Juli 2025.
“Abang ijin blom masuk jg…bang.. Buat Abang pasti sy kondisikan,” kilah Eber tanggal 22 Agustus 2025. Dan
“Kan sy mo tepati Abang romannya mo marah aj…kan sy menjanjikan di TW 3 sampai hari ini Lom cair sodaraku,” jawab Eber tanggal 25 Agustus ketika dipertanyakan apa maksud janji-janjinya.
Mengabaikan janji manis Eber, PostKeadilan kembali fokus kepada realisasi penggunaan anggaran Dana BOS di SDN Waluya 02.
Dan usut punya usut, Eber pernah diberitakan menghina LSM ‘kurang kerjaan’ dan ikut mendorong rekan sejawatnya melaporkan oknum LSM ke Kepolisian. Diduga kuat Eber berlaku demikian dan lakoni janji-janji manis tersebut demi menutupi dugaan kejahatan korupsi Dana BOS, semacam menjebak para social control untuk masuk perangkapnya.
Hasil temuan Nasional Coruption Watch (NCW), ada kejanggalan data penggunaan Dana BOS pada item ‘Pembayaran Honor’ sebesar Rp 276 Juta lebih di Tahun Anggaran 2023. Dan pada tahun anggaran 2024, Pembayaran Honor Rp 244 Juta lebih serta tahun 2025 tahap pertama, Rp 47 Juta lebih.
Hal itu lah salah satu pertanyaan PostKeadilan, dimana Eber dengan mulut manis nya berupaya membujuk, seakan-akan membangun hubungan baik.
“UD ga usah mengulang masa lalu sekarang sy menawarkan ke Abang Jumat ketemu..,” jawab Eber, Senin (20/10/2025).
Tentunya PostKeadilan bersedia ketemu Eber di Kantor Dinas Pendidikan.
Sejurus kemudian, awak media ini pun menginformasikan kepada Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Pranoto tentang tindak-tanduk Eber.
“Saya lagi Diklat bang. Selesai Diklat saja ya..,” kata Pranoto. Bersambung… (Simare/Tim)
