Bekasi Postkeadilan,– Aksi unjuk rasa dari organisasi kepemudaan Karangtaruna (Karta) Desa Karangbaru, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi nyaris diwarnai kericuhan di Kawasan Industri Jababeka XXIIB, pada Rabu (13/09/2023) siang.
Kericuhan terjadi saat ratusan demonstran ingin mengadakan audensi dengan PT Global Dimensi Metalindo, namun kehadiran mereka mendapat perlawanan dan penolakan dari kubu lain yang mengatasnamakan warga.Desas desus dugaan penolakan itu mencuat saat beberapa warga dari kubu lain meneriaki sejumlah demonstran dengan nada provokatif ‘Orang Gila’. Adu mulut berbalas pantun bernada sindiran terus dilontarkan satu sama lain.
Padahal, Karangtaruna diwilayah itu bermaksud menyampaikan aspirasi ke perusahaan namun dihalang-halangi oleh sejumlah oknum yang diduga kuat orang suruhan (bayaran) dari salah satu perusahaan.
Pantauan media dilokasi, masa aksi dari Karangtaruna terus berupaya merangsak masuk menemui pimpinan perusahaan namun tetap dihalau kubu lain dan sejumlah oknum.
Terlihat juga dari kubu perusahaan dipasang barikade sejumlah emak-emak barisan paling depan dengan membentangkan spanduk bertuliskan penolakan untuk menghalau aksi unjuk rasa.
Beruntung pihak aparat gabungan TNI-Polri bisa meredam insiden tersebut, aksi diawali dengan melakukan longmact (jalan) dari lapangan Super Bata Karang Baru menuju PT Global Dimensi Metalindo Cikarang Utara.
Ketua Karangtaruna Desa Karang Baru Muhammad Alfian mengungkapkan aksi yang dilakukan pihaknya ini buntut keresahan dari masyarakat diwilayah nya ini masih banyak yang menganggur.