Karawang Peduli Buka Lapak Sosial Bagi Kaum Dhuafa Dan Anak Yatim Piatu

Karawang, PostKeadilan – Sebuah Inovasi baru gerakan untuk peduli kemanusiaan telah dilakukan oleh Karawang Peduli yang digagas oleh para pemuda pemudi dari segala kalangan masyarakat Karawang.
Gerakan yang menunjukan peduli sesama ini dikemas seperti halnya usaha dagang, membuat lapak makanan nasi rames dengan menu lauk pauk sayur buah buahan lengkap dan bergizi dengan hidangan gratis. Lapak ini di gelar yang bertempat di Gor Panatayudha Karawang.
Penggagas acara ini diantaranya seorang pengusaha owner kuliner ternama di Karawang, Koni serta aktivis Rafiudin Firfaus menjabat sebagai Ketua HIPMI Kabupaten Karawang bersama dengan belasan pengusaha lainnya.
Hal kegiatan tersebut, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memberikan apresiasinya dengan menyempatkan hadir di lapak ini.
Kegiatan ini sebetulnya sudah lama di gelar biasanya Karawang Peduli yang keliling bagikan nasi Kotak, namun konsep dirubah Karawang Peduli yang diam ditempat, buka lapak dan memanggil para Dhuafa Anak Yatim makan gratis di tempat tersebut. Yatim Piatu Dhuafa yang dimaksud seperti misal pengamen pemulung yang berada di jalanan di panggil untuk menikmati hidangan secara gratis.
Dalam sambutannya, Bupati Karawang menyampaikan kami ucapkan terimakasih kepada donatur tetap yang tergabung di Karawang Peduli. “Terima kasih juga kepada para relawan Karawang Peduli khususnya Bunda Koni, pak Rafi yang telah melakukan aksi yang sangat baik. Tauladan bagi semua pihak untuk memberikan makan gratis kepada sesame, terutama Kaum Dhuafa Anak Yatim atau Yatim Piatu,” ungkap Cellica.
Lanjut Cellica, kegiatan ini juga diyakinkan akan sangat bermanfaat bagi mereka (kaum dhuafa, anak yatim atau yatim piatu), karena dengan telah makan, mereka kenyang, senyum juga terlihat dan itu juga menjadi pahala bagi donatur dan akan menjadi bekal di yaumul Akhir nanti. “Pemkab Karawang sendiri untuk proyeksi santunan anak Yatim ada difloating di Dinas Sosial yang dibagikan di beberapa Yayasan yang ada,” terangnya.
Selanjutnya Teh Celi, panggilan akrab Celica juga ungkap, sekitar beberapa bulan lalu dari Karawang Peduli juga, penggagas sementara dan donaturnya dari para aparatur Pemkab Karawang. “Kemudian perusahaan swasta bersama sama menunjukan kepeduliannya untuk memberikan beberapa amplop,” kata Celi.
“Urusan ini memakai uang pribadi dari aparaturnya itu sendiri, bukan dari APBD. Karena dari APBD ada berbeda di moment yang lain. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak dan semua kalangan yang telah menunjukan kepeduliannya terhadap dhuafa dan anak Yatim Piatu di Kabupaten Karawang,” tutupnya pada pidato kata sambutan Bupati.
Senada Bupati, Koni ucapkan rasa syukur. “Alhamdulilah kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat menggembirakan bagi kami. Selain kita dapat bersama kumpul dengan anak-anak, terutama anak Yatim para Dhuafa ini, juga sebagai moment kita dapat menunjukan rasa untuk dapat saling berbagi,” ucap Bunda Koni, panggilan akrab Koni.
“Insa Alloh acara ini akan rutin dilakukan setiap Jumat dengan tempat yang berbeda. Dan Alhamdulilah untuk titik ini berkesempatan di datangi oleh Bupati Karawang Teh Cellica Nurrachadiana. kami ucapkan terimakasih kepada Teh Celli dalam kesibukannya telah sempatkan datang di warung ini,” ujar Bunda Koni.
“Warung ini dinamakan Warung Makan Sosial Makan Sepuasnya, Infaq Seiklasnya untuk umum dan Gratis untuk Kaum Dhuafa Yatim Piatu,” ucapnya tersenyum.
Usai acara, Bupati Karawang saat ditemui PostKeadilan, berharap dengan adanya sering kegiatan makan gratis seperti ini dari para donatur yang dermawan, maka bisa membantu juga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Karawang karena hidangan nya sendiri juga tidak biasa-biasa saja, semua nikmat dan sangat bergizi.
”Kepada anak anak Yatim Piatu para bapak ibu ibu kaum Dhuafa atas nama Pemkab Karawang kami hanya terus bisa berkata untuk teruslah semangat dalam hidup. Yakin rejeki akan selalu ada, percaya kepada Alloh SWT, Alloh Maha Adil untuk memenuhi kebutuhan bisa terpenuhi dengan datangnya perhatian dari berbagai pihak,” tuturnya.
“Seperti saat ini yang dilakukan Karawang Peduli. kapanpun kita wajib memiliki jiwa social. Baik itu pegawai, baik itu pengusaha. Karena di agama pun di ajarkan tentang hal itu kan,” pungkasnya. RYAN S KAHMAN