MEDAN-POSTKEADILAN. Sumatera Utara dikejutkan kembali dengan beberapa kasus Covid-19 yang meningkat berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumatera Utara.
Beberapa akhir bulan terakhir ini warga masyarakat Suamatera Utara cukup senang, karena diumumkannya Indonesia bebas Covidoleh Presiden Jokowi. Di lain sisi masyarakat Sumatera Utara dikejutkan kembali meningkatnya Kasus Covid -19 dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sumatera Utara.
Dari data Dinas Kesehatan Sumatera Utara (28/11/2022), Kasus Positif Kumulatif dari 162,413 orang naik sebanyak 47 kasus dari hari sebelumnya. Sedangkan kasus yang meninggal dunia dari 3.345 orang naik 3 orang dari hari sebelumnya. Kasus aktif saat ini mencapai 988 orang.
Total aktif kasus sampai saat ini diantaranya, Kota Medan 521 orang, Deli Serdang 159 orang, Serdang Bedagai 45 orang, Kota Pematang Siantar 40 orang, Asahan 40 orang, Simalungun 27 orang, Toba 22 orang, Kota Tanjung Balai 14 orang, Kota Binjai 14 orang, Dairi 13 orang, Labuhan Batu Utara 13 orang, Batu Bara 10 orang, Kota Tebing Tinggi 9 orang, Labuhan Batu 9 orang, Langkat 8 orang, Karo 8 orang, Kota Padang Sidempuan 6 orang, Tapanuli Utara 6 orang, Humbang Hasundutan 5 orang, Tapanuli Tengah 3 orang, Tapanuli Selatan 3 orang, Samosir 3 orang, Mandailing Natal 3 orang, Nias Selatan 2 orang, Labuhan Batu Selatan 2 orang, Labuhan Batu Selatan 2 orang, Nias Barat 2 orang, Kota Sibolga 1 orang, Pakpak Barat 1 orang, Padang Lawas Utara 1 orang.
Sementara Level PPKM di Sumatera Utara kini di Level 1. Dan diberlakukan di Kota Medan, Tapteng,Asahan, Labusel, Padang Lawas Utara, Labura, Humbahas, Langkat, Tanjungbalai, Karo, Deli Serdang, Simalungun, Tapsel, Taput, Dairi, Samosir, Sidempun, Sergai, Tebing Tinggi, Gunung Sitoli, Nias Utara, Nias Barat, Nias Selatan, Madina, Toba, Binjai, Langkat, Pakpak Barat, dan Kota Siantar.
Catatan Vaksinasi diantaranya, Dosis 1 sebanyak 11.187.094 (85,82%), Dosis 2 sebanyak 9.833.062 (75,43%), Dosis 3 sebanyak 4.114.852 (41,85%), Dosis 4 sebanyak 35.835 (50,43%).
Ismail Lubis selaku Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan, Saat ni memang Kondisi Sumatera Utara masih bisa kita Kontrol untuk pencegahan Covid akan tetapi masih dapat bertambah lagi kasus Covid di Sumatera Utara kalau tidak mematuhi Protokoler Kesehatan. Intinya, tetaplah mematuhi protokoler kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) apalagi kalau kita ingin beraktifitas dan didalam ruangan. (H.Sitinjak)