Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Example 728x250
BekasiHeadline Newspendidikan

Kepala SMAN 4 Kota Bekasi Bantah Berita Dugaan Kecurangan SPMB

0
×

Kepala SMAN 4 Kota Bekasi Bantah Berita Dugaan Kecurangan SPMB

Sebarkan artikel ini

Bekasi, PostKeadilan – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) telah usai, namun masih ada beberapa anak calon peserta didik (CPD) tidak diterima di sekolah negeri tujuannya.

Ditenggarai akibat permasalahan tidak diterima tersebut, ada berita tentang pihak panitia SPMB dituding lakukan lakukan kecurangan pada proses seleksi.

Hal ini dikatakan Rusti, Kepala SMAN 4 kota Bekasi. Yang mana sebagai penanggung jawab SPMB SMAN 4 Kota Bekasi, menyayangkan dan membantah isi berita tudingan menyasar sekolah yang ia gawangi.

Seperti diketahui pada isi berita dilansir, demikian: SPMB SMAN 4 Kota Bekasi menjadi sorotan karena tidak sesuai kuota dan adanya dugaan titipan siswa yang dilakukan oknum.

Ketua umum (Forum Komunikasi Rakyat Indonesia) Forkorindo Tohom TPS SE, SH, MM sangat menyesalkan adanya dugaan titipan siswa dan ketidaksesuaian kuota siswa di SPMB SMAN 4 kota Bekasi

“Kami menemukan jumlah siswa yang diterima di saat tahap 1 dan 2 berjumlah 426 sedangkan kuota yang seharusnya berjumlah 432 siswa jadi masih kurang 6 siswa untuk memenuhi kuota tersebut dan jalur PAPS yang diterima berjumlah 148 siswa yang seharusnya 168,” ucap Tohom seperti dilansir newslaskar.com.

Baca Juga :  Miris.. Diduga Akibat 'Kecurangan PPDB Di SMAN 13 Kota Bekasi, Anak KETM Tidak Bisa Sekolah Negeri

Kepada PostKeadilan, Rusti menjelaskan tentang 6 bangku tak terisi itu.

“Ada CPD yang mengundurkan diri, ada yang ternyata diterima di SMAN Jakarta, hingga terjadilah 6 bangku kosong ini. Lalu kuotanya masuk jalur PAPS. Untuk kuota PAPS, kami malah memaksimal jumlah siswa per rombel. Kalau mau adu data, kami siap,” kata Rusti, Sabtu (12/7/2025) siang di ujung telepon seluler.

Ia menjelaskan bahwa dirinya mengenal wartawan yang memuat berita tersebut.

“Saya sudah komunikasi, Senin (14/7/2025) ini saya undang ke sekolah. Dan kami berharap agar rekan-rekan wartawan sebagai mitra kerja kami memahami bahwa kami sedang fokus urus MPLS (Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah) buat peserta didik baru. Mengenai SPMB, kami sudah selesai menjalankan sesuai aturan yang ada,” pungkasnya. (Simare)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses